BANGKALAN
- Sejumlah aktivis Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) Bangkalan, melakukan protes di depan kantor DPRD Bangkalan,
Rabu (12/01). Di mana sebelumnya massa HMI melakukan Longmarch dari Stadion
Gelora Bangkalan (SGB) menuju kantor DPRD yang berujung ricuh.
Aksi "Aksi Bela Rakyat "
itu sempat diwarnai penangkapan ketua umum HMI Cabang Bangkalan Angga Dwi
Fardi. Ia di tangkap ketika tengah terjadi bentrokan sebab massa mahasiswa
kukuh memaksa masuk gedung DPRD Bangkalan.Tapi meski ketua umum HMI di amankan
oleh pihak aparat, sejumlah Kader HMI itu pantang menyerah, mereka kukuh
melanjutkan aksinya ke kantor Pemkab Bangkalan, di Jalan Soekarno Hatta.
Demo merupakan rangkaian unjuk
dilakukan secara serentakdi Indonesia. Aksi dilakukan untuk memprotes berbagai
kebijaka Presiden Joko Widodo, yang tidak berpihak pada rakyat. Seperti
Kenaikan Tarif Listrik, Kenaikan Pajak Kendaraan bermotor." Kebijakan ini
membebani rakyat, masyarakat menderita,".tegas Ketua HMI Bangkalan, Angga
Dwi Fardi.
Pada mulanya demo dapat berjalan aman dan
lancar. Situasi menjadi tegang ketika tidak satupun anggota DPRD keluar menemui
mahasiswa . Kapolres Bangkalan, AKBP Anisullah M Ridha yang mencoba menenangkan
massa tak bisa memuaskankan mahasiswa.Kemudian massa mahasiswa HMI mencoba
merengsek masuk gedung Dewan tapi halangi oleh polisi. Aksi saling dorongpun
tak dapat terhindarkan hingga terjadi kericuhan. (Yit)