KEDIRI KABUPATEN- Beberapa peternakan ayam di wilayah dusun Bangkok desa Kelampisan kecamatan
kandangan (kamis 12/01/2017) pada beberapa hari lalu puluhan warga masyarakat setempat melakukan aksi
protess kepada pemilik dan pengelolah
ternak ayam.
Aksi tersebut di
lakukan oleh warga di aula rumah kepala desa setempat di dusun bangkok,warga
memintak kepada pemilik dan pengelolah ternak ayam agar segera menutup kandang ayam miliknya sebab dengan
adanya kandang ayam tersebut warga merasa
sangat terganggu. Selain itu warga
juga mengancam apabila permasalahan ini tidak di indahkan oleh pemilik kandang
warga dengan tegas akan mendatangi pemilik kandang ayam.
Sedangkan dalam aksi
tersebut juga sempat terjadi ketegangan
antara warga dan pemilik /pengelolah ternak namun pihak muspika sendiri bertindak cepat dan langsung segera menenangkan
warga serta melakukan mediasi dengan
warga.
Selanjutnya
selang beberapa menit kemudiaan akhirnya
situasi bisa di kendalikan setelah salah
satu perwakilan dari warga dan kepala desa mencapai kesepakatan dengaan pemilik kandang ayam.
Zaenal selaku perwakilan dari warga yang juga anggota
BPD dan Eko Yanto adi selaku kepala desa memintak agar kegiatan pengisian ayam di hentikan dan kandang ayam sendiri agar secepanya segera di tutup.
Menanggapi hal tersebut tersebut ,Imam Bukhori selaku
pengelolah dan penyewa kandang berjanji pihaknya akan segera menutup kandang
ayam miliknya dan segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini.
Atas pernyataan
tersebut dan juga sebagai bentuk pertanggung jawaban warga memintak agar di buatkan surat pernyataan hingga
terbitlah surat pernyatan seperti yang terlihat saat ini. Sementara itu P. Ngatimin serta Melki
salah seorang warga lingkungan setempat
kepada wartawan koran ini mengatakan, permasalahan yang terjadi saat ini akibat
dari adanya kandang ayam yang berdampak pada muculnya ribuat lalat.
Apalagi lalat
tersebut tiap hari jumlahnya
terus bertambah hal tersebut tertentu
berdampak pada kesehatan warga sedangkan tindakan dari pengelolah sendiri juga
tidak ada sama sekali untuk itu
kami selaku warga meminta agar
secepatnya kandang ayam tersebut di
tutup.
Terpisah,
setelah sebuah kesepakan tercapai antara warga dan pengelolah warga langsung
membubarkan diri sedangkan permasalahan yang terjadi saat ini agar tidak
terulang kembali serta dampakya akibatnya merugikan kepentingan umum.
Tentunya hal itu diperlukaan
sebuah kesadaran terutama bagi pelaku
usaha itu sendiri apalagi ribuan lalat muncul akibat dampak dari sebuah usaha peternakan jelas hal
itu kalau di biarkan dan tidak terselesaikan akan berdampak pada gangguan
kesehatan.(Iwan)