Surabaya
Newsweek - Kasus sengketa kepemilikan Gedung
PDAM di Jalan Basuki Rahmat ( Basra ) yang menjadi cagar budaya sudah lama
dilaporkan Pemerintah Kota Surabaya ke Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), namun
sayangngya masih belum ada jawaban secara jelas dari pihak terkait, hingga saat
ini, kasus ini masih bergulir dan muncul nama – nama baru yang mengklaim
pemilik Gedung PDAM dijalan Basuki Rahmat Surabaya.
"Kita sudah komunikasi intens
dengan KPK. Mereka (KPK) minta siapa saja dalam prosesnya disitu, dan itu sudah
lama saya laporkan " kata Wali Kota Tri Rismaharini usai meresmikan Gedung
SMPN 46 di Mayjend Sungkono, Kamis (12/1/2017).
Terlepas dari laporan ke KPK, Risma
menyebut pihaknya juga sudah mengajukan banding ke Mahkamah Agung atas sengketa
kepemilikan Gedung PDAM Surabaya yang pernah menjadi markas BKR saat masa
penjajahan dulu.
"Ya ini kita lagi melakukan
langkah banding ke MA," ujar Risma.
Ketika ditanya kapan Museum Air yang
ada di eks Markas BKR di Jalan Basuki Rahmat diresmikan? Risma menjawab masih
melihat kondisi. "Nanti lah kita lihat dulu," tambah Walikota
Surabaya Tri Rismaharini. ( Ham )