Surabaya Newsweek - Untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Mayjen Sungkono, pada saat pagi dan sore ketika, para pegawai usai melakukan aktivitasnya diberbagai perusahan dan perkantoran, Dinas Perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas dengan memulai uji coba traffic light pertigaan Bintang Diponggo-Mayjen Sungkono (depan Ciputra World).
Menurut Kabid Lalu lintas Dishub Surabaya Rubben Rico, rekayasa lalu lintas tersebut untuk kurangi hambatan dan kepadatan di kawasan Mayjen Sungkono dari arah barat (Satelit) dan timur (Adityawarman).
"Untuk kurangi kepadatan, kami lakukan rekayasa lalin dan aktifkan Jalan Bintang Diponggo. Kami geser ke jalan minor atau tidak utama tanpa mengurangi fungsi jalan," katanya saat melakukan uji coba di kawasan Mayjen Sungkono, Kamis (12/1/2017).
Selama ini penyebab kepadatan disebabkan berkurangnya lajur di Mayjen Sungkono yang awalnya 3 lajur menjadi 2 lajur karena terkena kendaraan yang akan putar balik.
Rubben menjelaskan, kendaraan dari arah barat (Mayjen Sungkono)Yang ingin putar balik ke arah Satelit diarahkan belok kiri langsung ke Jalan Bintang Diponggo.
Begitu juga dari arah Adityawarman ke arah Bundaran Satelit yang akan putar balik dibelokkan ke kanan masuk jalan Bintang diponggo putar balik langsung belok kiri.
"Kita akan uji coba selama seminggu dengan menempatkan petugas Dishub dan Satlantas sekaligus untuk mengetahui coundown timer traffic light. Setelah itu, kita lakukan evaluasi," pungkas Rubben.( Ham )