JOMBANG - Bupati Jombang Nyono
Suharli Wihandoko, Selasa (3/1/17) siang melantik sebanyak 669 pejabat di
lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Seluruh pejabat yang dilantik
di antaranya meliputi Camat, Kasi (Kepala Seksi), Kabid (Kepala Bidang),
Kasubbag (Kepala Sub Bagian), Kabag (Kepala Bagian), Kepala Badan (Kabad),
Kepala Dinas (Kadis), Asisten, dan Sekda (Sekretaris Daerah) atau eselon I
hingga IV.
Bukan di Gedung Bung Tomo atau di Pendopo Pemkab yang biasanya digunakan
saat proses pelantikan, namun kali ini pelantikan dilakukan di TPA (Tempat
Pembuangan Akhir) di Dusun Gedangkeret, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang.
Bupati Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, dirinya sengaja menggelar
pelantikan di TPA Banjardowo agar para pejabat melihat kenyataan
tentang lingkungan yang dimiliki. Seperti diketahui, TPA Banjardowo merupakan
penopang Kabupaten Jombang saat memperoleh penghargaan Adipura Kirana pada
tahun 2016.
“Saya ingin minimal kita pertahankan meraih Adipura Kirana. Tapi, maksimal
kita meraih Adipura Paripurna. Salah satu dukungan dari TPA yang bagus, indah,
sejuk inilah yang membuat Jombang meraih itu,” Jelas Bupati Nyono
usai pelantikan pejabat, Selasa (3/1).
Untuk itu, Bupati Nyono berpesan agar para pejabat peduli terhadap
lingkungan. “Kita harus bisa melihat di lingkungan kita yang perlu dijaga untuk
kelangsungan hidup bersama,” tandasnya.
Bupati Nyono menjelaskan, mutasi itu berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Kelembagaan Organisasi Pemerintah Daerah, Komposisi
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Pelantikan itu menurut bupati sekaligus untuk mengisi beberapa Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah dirombak. Seperti Dinas Pekerjaan Umum Penataan
Ruang yang merupakan merger dari Dinas PU Bina Marga dan Dinas PU Pengairan.
Disporabudpar (Dinas Pemuda dan Olahraga Budaya dan Pariwisata) pisah
menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Kebudayaan dan Pariwasata.
Kemudian Dinsosnakertrans (Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi) pisah
menjadi Dinas Sosial serta Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi.
Dinas Perindustrian yang dulunya bagian dari Disperindagpas (Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Pasar). Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab
Jombang naik eselon menjadi Dinas Polisi Pamong Praja. PDE (pengolah data
elektronik) dan Bagian Humas Setdakab menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika.
"Dengan perombakan struktur organisasi
Pemkab Jombang, kami berharap tahun 2017 nanti akan mencapai sukses pelayanan
publik dan infrastruktur," pungkasnya. Hadir dalam pelantikan tersebut,
Wakil Bupati Munjidah Wahab, Ketua DPRD Joko Triono, Wakapolres Kompol
Hendriyana, serta sejumlah pimpinan komisi DPRD Jombang.(hs/ko)