KOTABARU
- Para petani
karet di Desa Bandaraya, Bangunrejo Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar dan sekitarnya Mulai bernafas lega lantaran
harga getah karet mencapai kisaran Rp. 8.000 s/d Rp. 10.000,- tergantung mutu getahnya.
Petani Karet yang bisa ditemui jurnalis mengatakan kurang lebih sebulan ini
harga karet berangsur - angsung naik
yang sebelumnya harganya anjlok sampai kisaran Rp 4.000,- sehingga pada waktu itu
semua petani sangat kecawa dan banyak
yang alih propesi menjadi buruh dengan merantau ke daerah lain, untuk biaya
hidup sehari – hari saja tidaklah cukup, apalagi untuk pemeliharaan tanaman
karet.
Tapi sekarang para petani bisa
bernafas lega dengan naiknya harga getah karet di daerah ini, pada akhirnya
para petani bisa memelihara tanaman karet terutama untuk membeli pupuk bisa
tercukupi dengan harga kisaran Rp. 8,000,- s/d Rp. 10.000,- .
Apabila satu hektarnya saja bisa
menghasilkan rata – rata 400 kg per hektar setiap bulanya maka petani bisa
mendapatkan penghasilan kurang lebih Rp. 3.000.000 s/d Rp. 4.000.000,-
dibandingkan sebelumnya cari uang satu juta saja susah setiap hektarnya.
Hal tersebut dibenarkan Oleh
Suparso selaku Sekretaris Desa Bandaraya Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar,
penghasilan petani karet di Desa saya meningkat dratis apalagi sekarang banyak
pedagang pengepul getah karet yang masuk
ke desa ini , tambahnya.
Pada akhirnya persaingan
harga lebih ketat dan meningkat harganya , karena para pengepul getah karet
ingin mendapatkan barang yang diinginkan , sehingga para petani karet rajin
turun kekebunya untuk menoreh pohon karet yang diusahakanya, demikian akhir
ucapanya. (Sty)