KUALA KAPUAS – Kegiatan Pelatihan Mengelola
Majalah Dinding (MADING) Tingkat SLTA/Sederajat yang diselenggarakan oleh
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kapuas bekerja sama dengan Pemerintah
Daerah dibuka secara resmi oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT,
Selasa (6/12) Pagi bertempat di Aula Kantor Bappeda Kuala Kapuas.
Acara ini selain dihadiri oleh seluruh anggota PWI
Kabupaten Kapuas juga dihadiri oleh Pengurus PWI Provinsi Kalteng yang akan
bertindak sebagai narasumber. Tampak hadir, Forkopimda Kabupaten Kapuas, Ketua
PWI Provinsi Kalteng H Sutransyah, Kepala SKPD, Kepala Badan Statistik Pusat
Cabang Kabupaten Kapuas, Ketua PWI Kabupaten Kapuas Sri Hayati, Kepala Bagian
Humas dan Protokol Setda Kapuas Dr Suwarno Muriyat, para undangan beserta
pelajar se kota Kuala Kapuas.
Diadakannya kegiatan tersebut bertujuan agar siswa dan
siswi mempunyai pemahaman, pengetahuan, kreasi dan inovasi dalam mengembangkan
majalah dinding yang ada di sekolah. Selain itu, dapat dijadikan sebagai media
informasi yang sederhana di lingkungan sekolah yang dibuat berdasarkan kaidah
jurnalistik.
Bupati Kapuas dalam sambutannya menginformasikan beberapa
hal terkait pembangunan di Kabupaten Kapuas baik di segala bidang khususnya
perekonomian, dimana pembangunan yang ada di Kabupaten Kapuas bergerak lebih
maju dan mengalami kenaikan yang signifikan. Selain itu, ia juga
menginformasikan tentang program prioritas di Kabupaten Kapuas baik bidang
pendidikan maupun kesehatan dan infrastruktur yang akan dibangun sampai ke
pelosok-pelosok daerah di Kabupaten Kapuas.
Kemudian, lanjut dia, terkait dengan kegiatan yang
diadakan, Ben menyampaikan rasa bangganya serta memberikan apresiasi dan terima
kasih kepada PWI Kabupaten Kapuas yang telah menyelenggarakan kegiatan
tersebut. Ia mengatakan kegiatan tersebut sangat penting dan berguna bagi siswa
dan siswi untuk mengasah dan mengajarkan mereka menulis dengan baik dan lebih
banyak membaca untuk menambah pengetahuan. Karena menurutnya dengan pengetahuan
yang tinggi akan menjadi modal dalam menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
Lebih jauh, ia berpesan kepada semua pelajar yang hadir
agar bersama-sama memerangi narkoba, zenith dan minuman keras. “Saya tidak mau
ada anak-anak muda maupun orang dewasa yang jalan-jalan sempoyongan di tepi
jalan bahkan di tengah jalan karena mabuk. Saya menghimbau kepada Satpol PP
bekerja sama dengan Polres Kapuas untuk melakukan razia,” tekannya.
Ia juga berpesan sesuai dengan instruksi Polres Kapuas,
para pelajar dan masyarakat Kapuas ketika mengendarai sepeda motor harus
menggunakan helm supaya aman agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
“Saya berpesan kepada anak-anakku sekalian agar belajar dengan baik dan disiplin,
pantang menyerah untuk menjadi orang yang sukses,” ucapnya.
Ben meminta untuk menjaga kebhinekaan Indonesia yaitu
Bhineka Tunggal Ika dan dengan keberagaman yang ada saling mempererat tali
persaudaraan dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Kapuas. Ia berharap
kepada semua pelajar ke depan menjadi orang yang suskes dan menjadi pemimpin
masa depan.” Kalian lah pemimpin masa depan, saya doakan ada yang menjadi
Bupati, Gubernur bahkan Presiden. Tidak ada yang mustahil apabila kalian
belajar dengan gigih,” ucap Ben.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Provinsi Kalteng dalam
sambutannya mengatakan merupakan hal yang luar biasa PWI Kabupaten Kapuas
membantu Program Pemerintah Daerah khususnya dalam bidang informasi dan
pendidikan. Oleh karen itu, Sutransyah menghimbau kepada PWI Kabupaten Kapuas
untuk terus memprogramkan kegiatan tersebut secara berkesinambungan bekerja
sama dengan instansi terkait agar terus memberikan semangat dan motivasi kepada
para pelajar. “PWI harus memberikan kontribusi yang positif karena saya yakin
dan percaya Pemerintah Daerah akan memberikan dukungan sepanjang kegiatan itu
memberikan manfaat dan dampak yang positif,” katanya.
Sebelumnya, Ketua PWI Kapuas dalam laporannya menerangkan
sejak tiga tahun terakhir Dewan Pers dan PWI melakukan pembenahan di bidang
Jurnalistik baik dalam hal peningkatan mutu pendidikan wartawan melalui Uji
Kompetensi Wartawan dan juga mengenalkan dunia jurnalistik melalui
pelatihan di kalangan masyarakat umum khususnya pelajar dan
mahasiswa.