Atap Bangunan SMPN 1 Bungatan Ambrol,Diduga Atap Bangunan Dikerjakan Asal-Asalan

SITUBONDO - Jadi tontonan publik Atap bangunan SMPN 1 Bungatan yang terletak di Dusun Tegal Mulyo, Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo Jawa Timur, mendadak ambruk, Menurut data yang berhasil dihimpun Newsweek,kejadian ambruknya atap bangunan sekolah itu sekitar Kamis malam hari jam 01.00 Wib,(02/12). 

Tanpa diketahui penyebanya, padahal atap ini praktis yang menggunakan galvalum baru selesai dibangun 2012. Peristiwa ambruknya atap bangunan SMPN 1 tersebut mengagetkan warga sekitar, Misnawi (41) petugas penjaga malam di sekolah tersebut, misnawi membeberkan saat kejadian dirinya sedang tidur lelap di belakang sekolah, tiba terdengar suara keras “Braack” yang mengakibatkan beberapa warga sekitar juga langsung keluar rumah.“Padahal tidak ada angin maupun hujan, kami kaget karena suaranya keras sekali, sampai terdengar kerumah warga yang berjarak 300 meter,” Kata misnawi saat ditemui Newsweek Sabtu (03/12).

Pantauan Newsweek di lokasi kejadian, sesuai dengan prasasti yang terpasang di dinding bangunan adalah hasil pembangunan proyek rehabilitasi gedung SMPN 1 Bungatan yang dibiayai dari dana APBN Kemendikbud tahun 2012 atas usulan anggaran DPR RI Komisi X 2009-2014, selesai dikerjakan pada tahun 2012.

Dikonfirmasi kepihak SMPN 1 Bungatan melalui seorang guru bidang Olahraga Agus Purwanto mengatakan, ambruknya atap tiga ruangan itu, diduga konstruksi rangka atap dari galvalum tidak kuat menahan beban genteng, beruntung peristiwa ambruknya atap bangunan di tiga ruangan itu,tidak ada kegiatan sekolah.“Sebelum perisitiwa itu, memang sempat turun hujan deras sekali, beruntungnya saat kejadian tidak sedang aktivitas siswa yang sedang belajar,” ungkapnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan dirinya beserta guru-guru lainnya tidak menyangka, jika bangunan tersebut rusak lebih cepat dari usia konstruksi bangunan yang diharapkannya, “Atap ruangan yang ambrol itu ruangan guru, musik dan UKS, sementara barang – barang dari ruangan tersebut sementara dipindahkan keruangan lain agar proses belajar mengajar tidak terganggu,” tegas Agus.

Saat disinggung berapa bantuan dana yang dikucurkan dari APBN kemendikbud saat tahun 2012 silam, agus mengatakan tidak tahu menahu, “yang tahu kepala sekolah mas, cuma sekarang pak kepala sekolah sedang di surabaya,” terangnya.  (Pri)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement