20 Desa di Kapuas Masih Berstatus Tertinggal

KUALA KAPUAS - Sebanyak 20 desa yang tersebar di sepuluh kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas masih berstatus tertinggal. Berdasarkan data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Kapuas, dua puluh desa itu adalah Desa Terusan Raya Hulu di Kecamatan Bataguh, Desa Pangkalan Rekan Kecamatan Basarang, Desa Sei Teras Kecamatan Kapuas Kuala, serta Desa Manuntung dan Tanjung Harapan di Kecamatan Dadahup.

Kemudian Desa Maju Bersama dan Teluk Tiri Kecamatan Kapuas Barat, Desa Katimpun dan Sei Gawing serta Sei Ahas di Kecamatan Mantangai, Desa Lawang Kamah dan Batapah Kecamatan Timpah, Desa Kayu Bulan dan Penda Muntei Kecamatan Kapuas Tengah, di Kecamatan Kapuas Hulu ada Desa Hurung Tabengan, Hurung Tampang dan Bulan Ngandung serta di Kecamatan Mandau Talawang ada tiga desa yakni Desa Sei Pinang, Karetau Manta'a dan Desa Tumbang Tihis.

Kabid pemanfatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Guna (TTT) BPMD Kapuas, Budi Kurniawan kala dikonfirmasi Rabu (14/12) menyebutkan suatu desa dikatakan masih masuk dalam kategori desa tertinggal dilihat dari 14 indikator. Seperti yang utama minim bahkan tidak adanya aksesibilitas sarana dan prasarana seperti infrastruktur dasar, tidak adanya ketersediaan sarana air bersih, tidak adanya jaringan listrik dan telekomunikasi.

"Termasuk juga tidak tersedianya sekolah utamanya SD dan minimnya fasilitas kesehatan. Selain itu, dilihat dari perekonomiannya, jika masih berbasis pertanian tradisional maka juga dapat dikatakan masih tertinggal," sebutnya.

Diungkapkan Budi, terkait desa tertinggal ini, adapun langkah yang telah dilakukan pemerintah adalah yang utama mengoptimalkan program gerbang desa bajenta. Dimana prinsipnya program yang mensinergikan 3 komponen dasar yakni pemerintah pusat, daerah dan pemerintah desa setempat.

"Kita mendorong pemerintah desa (pemdes) aktif dan kita beri arahan terkait penggunaan dana desa. Kita juga dorong program nasional ada masuk ke sana. Adapun juga di tahun 2016 ini ada anggaran sekitar Rp 26 M dialokasikan dari APBD Kabupaten Kapuas melalui dinas-dinas untuk membantu kemajuan di desa khususnya yang masih berstatus tertinggal ini. 

Seperti Dinas Perikanan memberikan bantuan bibit ikan, Dinas PU bangun sarana dan prasarana serta lainnya," tukas Budi seraya berharap desa tertinggal ini akan segera maju. (nata)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement