Ir Budi
Krisyanto MSi Kepala DKP dan Tutang Aribowo Kepala BLH saat melepas bibit ikan
di sumber air Sentong.
|
PROBOLINGGO - Pemerintah Kota melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)
Kota Probolinggo, Selasa (23/11), menggelar Restocking Perairan Umum di 3 titik
sumber mata air yang ada di kota seribu taman. Dari 3 titik tersebut di
antaranya sumber mata air Sentong, Sumber mata air Sumber Wetan keduanya di
Kecamatan Kedopok dan Sungai di Jalan Buya Hamka Kecamatan Wonoasih.
Hadir dalam kesempatan yang bernuansa
kekeluargaan ini Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Tutang Aribowo, Kepala
Sekolah SMKN 1 Drs Didik Purwandi MM beserta 10 siswa sekolah tersebut,
Perwakilan Kecamatan Kedopok dan Wonoasih serta Lurah Jrebeng Wetan dan Kidul.
Sementara Kepala DKP kota
Probolinggo, Ir Budi Krisyanto MSi, dalam sambutannya Agenda Fist Stacking ini
merupakan kegiatan rutin yang di gelar Dinas Kelautan dan perikanan kota
Probolinggo 1-2 kali dalam setahun. “Ini merupakan kegiatan kesekian kalinya.
Diharapkan dengan gerakan ini, akan dapat menyeimbangkan ekosistem kehidupan
disumber mata air yang ada diwilayah kota, untuk tahun 2016 kami program untuk menyebarkan
bibit di tiga titik, dengan restocking ini akan ada ketersediaan ikan untuk selanjutnya
bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.” Ujarnya.
Lebih jauh Budi Krisyanto
menambahkan bahwa dengan Fist Stacking ini akan memberi kesadaran bagi
masyarakat untuk gemar makan ikan, selain itu untuk memulihkan habitat ikan air
tawar yang ada di sejumlah sumber mata air, memberikan fasilitas bagi
masyarakat yang gemar memancing untuk menyalurkan hobi yang mereka punyai.
Untuk hal yang bersifat kearah destinasi wisata, nantinya akan ditangani
instansi terkait.”tambahnya.
Kabid pengelolaan sumber daya
perikanan Ir Fitriawati MM menjelaskan bahwa, Fist stocking kali ini di lakukan
di 3 sumber mata air yang ada di kota Probolinggo dengan melepaskan bibit ikan
yang meliputi jenis Nila 18.134, Lele 10.000, dan Tombro 10.000. Adapun untuk
sumber air sentong, jenis Nila sebanyak 10.000 ekor dan Tombro 5.000 ekor dan
sisanya kami tebarkan di dua sumber air yakni di Sumber wetan dan sungai jalan
Buya Hamka.”Ujarnya.
"Pelepasan ini sengaja di
lakukan di perairan umum dengan tujuan memulihkan ekosistem perairan air tawar
di tempat tersebut dan juga sebagai bentuk tindakan memberbaiki ekosistem ikan
yang ada," Ungkap Fitriawati.
Saat disinggung mengapa memilih ke 3 jenis ikan
tersebut unuk dilepas, Fitri menjelaskan bahwa proses adaptasi ikan itu cepat,
ikan cepat besar dan juga ikan tersebut cepat berkembang. “Jadi lokasi air
darat ini berpotensi untuk mempercepat tumbuh kembangnya jenis ikan ini. ”pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, sebelum proses pelepasan bibit ikan, terlebih dahulu
dilakukan seremonial pemberian bibit pada masyarakat dilokasi Sumber air
Sentong yang menjadi lokasi pusat acara oleh Kepala DKP Budi Krisyanto serta
Kepala BLH Tutang Aribowo. (Suh)