PDAM Delta Tirta Pasang 3.393 Sambungan Baru di 26 Perumahan

SIDOARJO - PDAM Delta Tirta mulai fokus dalam melayani sambungan rumah (SR) baru. Akhir tahun ini akan menambah sebanyak 3.393 sambungan rumah.Sebanyak 3.393 SR itu akan dipasang di 26 perumahan yang ada di Sidoarjo. Diharapkan, akhir tahun ini sudah bisa kelar. 

Jajaran Pjs Direksi PDAM Delta Tirta menggelar rapat koordinasi dengan pengurus Real Estat Indonesia (REI) Sidoarjo dan REI Jatim, di Kantor Pemkab Sidoarjo, Kamis (3/11). “Sebanyak 3.393 sambungan rumah baru yang tersebar di 26 perumahan,” ujar Pjs Direktur Utama PDAM Delta Tirta, H Nur Ahmad Syaifuddin. 

Nur Ahmad mengakui, sebenarnya pengajuan pemasangan SR baru yang masuk, berasal dari 60 pengembang perumahan. Untuk sementara, berdasarkan kapasitas air baku yang dimiliki, tahun ini PDAM baru bisa memenuhi dan merealisasikan pada 26 perumahan. 

Jika nantinya ada tambahan stok air baku, PDAM bisa menambah sambungan baru. Termasuk memenuhi permintaan pengembang perumahan.Penambahan SR baru ini, lanjut Nur Ahmad berbeda dengan sebelumnya. Sebab biaya pemasangan pipa jaringan SR bakal ditanggung pengembang perumahan. 

PDAM sebatas sebagai supervisor saat proyek berlangsung. Ketika pemasangan SR rampung, maka bakal dihibahkan oleh pengembang ke Pemkab Sidoarjo. “Selanjutnya, pemkab bakal menghibahkan ke PDAM, sebagai penyertaan modal,” tegas Nur Ahmad. 

PDAM berharap proses penambahan SR berjalan lancar dan transparan. Dengan demikian, tidak ada pegawai PDAM yang merangkap jadi pemborong pemasangan SR. Pria yang juga Wakil Bupati Sidoarjo berharap terobosan ini mampu memenuhi harapan pengembang perumahan. Mereka sudah lama berharap adanya realisasi SR bagi warga perumahan. 

Wakil Ketua DPD REI Jatim, Sony Wibisono menyambut positif kebijakan PDAM merealisasikan SR baru pada 26 perumahan di Sidoarjo. Dengan demikian warga perumahan bisa menikmato air bersih. 

Sony mengaku optimistis, sistem baru pemasangan SR yang bekerjasama dengan pengembang ini, bakal membawa kemajuan dalam dunia properti di Sidoarjo. “Kami menunggu mulai tahun 2014, baru kali ini bisa direalisasikan,” tukasnya.Sedangkan pengembang yang sudah mengajukan pemasangan SR dan belum tercover tahun ini bisa dipenuhi tahun 2017.(had)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement