MALANG - Pembangunan
Pondok Kesehatan Desa (PONKESDES) taman harjo kecamatan Singosari dengan
anggaran Rp 109.000.000 untuk Rehab 2 Bangunan, Tetapi pada kenyataannya
Pengerjaan hanya Pengecoran Talang di antara 2 bangunan yang ada. Sedangkan
untuk bangunannya tidak mengalami perubahan sama sekali, hanya Pemasangan
keramik Dinding setinggi 1,5 Meter, Genteng dan Rangka memakai Bahan yang lama,
hanya beberapa saja yang mengalami penggantian.
Kondisi
bangunan tidak ditinggikan sama sekali, Tembok hanya di Cat saja. SOEMARDI
selaku Kepala Desa taman Harjo kecamatan singosari Merasa Kecewa Melihat
Kondisi Pengerjaan PONKESDES Diwilayahnya yang seperti ini. Berulang kali
Beliau Menyampaikan kritiknya kepihak CV namun sepertinya tetap Tidak mendapat
Respon.
Padahal
dengan anggaran sebesar itu seharusnya bisa di Maximalkan pengerjaan Rehabnya.
Seperti Contohnya bisa Meratakan Tinggi Bangunan kedua Gedung tersebut, tetapi
pada kenyataannya tidak ada peninggian Gedung sama sama sekali. Kusennya juga
tidak ada penggantian hanya dipindah tempat saja (Yang Depan Pindah Ke Belakang
dan sebaliknya) untuk lantai dasarnya juga masih memakai yang lama.
Sementara nilai keadaan Material yang Lama di
pakai tersebut sudah terlalu Tua untuk Dipakai Lagi. Pemakaian Semen Dioplos
jadi Tidak sesuai dengan Bestek yang Resmi (pemakaian bahan di Kabupaten
Malang) dan yang lebih penting lagi pengerjaan Rehab ini Tidak Terpasang Papan
Nama Pengerjaan yang Seharusnya Dipasang oleh Pihak CV yang mengerjakan. Karna
Papan Nama pengerjaan tersebut adalah Merupakan Tolak Ukur Mutu untuk
Masyarakat Mengetahuinya. (ADI)