SURABAYA
- Abdul Halim dikukuhkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Satuan Relawan Indonesia
Raya (SATRIA) Jatim. Pengukuhan struktur
Pengurus Satria yang baru terdiri Abdul Halim Ketum dan Aufa Zafiri sebagai
Sekretaris Umum (Sekum), dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) SATRIA, Heru Johansyah didampingi Sekjend
Idham Kholid,bertempat di Gedung Srijaya Surabaya, Minggu (06/11), kemarin.
Dalam
rangka menumbuhkan militansi anggota, pengurus dan seluruh kader, Pengukuhan
Ketum KP SATRIA Jatim mengambil momentum 10 November. Kenapa ? Pada 10
november 1945 yang selalu diperingati setiap tahun,sebagai Hari Pahlawan
tersebut, hendaknya dapat diwarisi dan diteruskan sikap patriotisme para pelaku
10 November oleh kader,anggota, pengurus PD SATRIA untuk membesarkan organisasi
sebagai sayap Partai Gerindra.
SATRIA
harus mampu menjadi ujung tombak dalam mengibarkan panji – panji Partai
Gerindra, di seluruh pelosok Jawa Timur. Penegasan ini disampaikan Abdul
Halim,usai dikukuhkan sebagai Ketum KPD SATRIA Jatim.
Tugas besar menanti untuk dilaksanakan secara massif dan
membumi agar panji –panji Partai Gerindra, dapat diterima dan dimengerti serta
semakin dicintai oleh masyarakat luas. “
Untuk itu Panji –panji Partai Gerindra harus mampu dikibarkan secara
luas , membumi, di seluruh pelosok desa, dan seluruh kampung di Jatim,” tegas
Halim, sapaan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim ini memompa semangat.
Secara
lebih luas, himbauan Halim pada semua kader serta PD SATRIA agar mendarmabhaktikan diri, tenaga,
pemikiran untuk kemajuan Partai Gerindra di Jatim memang harus dilakukan secara
total. SATRIA Jatim sebagai organisasi sayap tentu memang harus bekerja keras
dan mampu menterjemahkan pemikiran dan program –program kontitusi Partai pada
masyarakat luas.
Sebab, hanya dengan
mendedikasikan diri secara total seluruh anggota maupun pengurus SATRIA Jatim
tugas besar yang sudah dilakukan untuk masyarakat baik lewat Partai maupun Kader
Partai yang saat ini mengemban tugas di Legislatif maupun Eksekutif bisa sampai
dan dimengerti oleh masyarakat.
“
Itu adalah tugas kita bersama. SATRIA sebagai organisasi sayap Partai Gerindra
harus mampu mengembangkan komunikasi politik secara baik, kepada masyarakat.
Dengan pola komunikasi yang komunikatif, maka apa yang sedang dilakukan Partai
Gerindra dapat sampai pada masyarakat,” tandas Halim, yang arek Suroboyo asli
ini menegaskan.
Pola
komunikasi komunikatif, harus mampu dikembangkan dan terus dapat dipelihara.
Sebab, pola komunikasi dengan masyarakat ini salah satu cara yang strategis
dalam upaya menumbuhkan trust maupun kecintaan rakyat pada Partai Gerindra.
Tugas SATRIA menghimpun, menggalang,
mengembangkan dan meningkatkan sumber daya dan potensi masyarakat dalam upaya
mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.
“ SATRIA sebagai kader harus mampu
menjadi ujung tombak bagi Partai ditengah masyarakat luas. Panji –Panji Partai
harus mampu dikibarkan di antero pelosok desa,”tegasnya.
Sementara itu Acara
tampak semakin gayeng dan semarak dengan kehadiran beberapa tokoh jawa timur
dan Nasional, diantaranya Wakil Ketua DPRD Jatim Ir.Tjutjuk Sunario, Anwar
Sadat (Sekum Gerindra Jatim), Rindoko Dahono Wingit (Mantan Ketua DPD Gerindra
Jatim), Yayuk Padmi (Ketua Pira), dan Gubernur Lira Jatim Irham Maulidy.
Dalam
kesempatan Launching dan Pengukuhan
Abdul Halim sebagai Ketum PD SATRIA Jatim, juga diluncurkan Pancasila Sambang
Desa (PSD) dan LBH SATRIA Jatim untuk lebih meningkatkan kinerja dan peran
Satria Jatim dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. (Ery)