KEDIRI -
Gerakan bersih bersih selokan dan saluran air kembali digelar serentak di
seluruh Kota Kediri pada Minggu (6/11) dimulai pukul 06.00 WIB. Masyarakat di
46 kelurahan bekerja bakti bersama-sama untuk membersihkan selokan dan saluran
air yang tersumbat dilakukan rutin tiga bulan sekali di Hari Minggu pertama.
Kegiatan itu bertujuan untuk merevitalisasi
saluran drainase di masing-masing lingkungan sehingga akan mengurangi dampak
banjir di Kota Kediri saat musim penghujan datang. Seperti di Kelurahan
Dandangan Gang V Kota Kediri, warga setempat terlihat bersemangat bekerja bakti
untuk membersihkan lingkungannya.
Dalam kegiatan selokan bersih
secara serentak ini, tidak hanya dilakukan oleh masyarakat saja, namun
Pemerintah Kota Kediri melalui DKP mengerahkan ratusan tenaga kebersihan untuk
ikut terjun langsung membersihkan saluran dan membantu warga. Selanjutnya
sedimen diangkut memalui armada DKP dan selanjutnya dibuang ke TPA.
“Kegiatan pada pagi hari ini merupakan kegiatan
rutinan masyarakat Kota Kediri. Sudah kita sepakati bahwa pertiga bulan di hari
Minggu pertama masyarakat Kota Kediri wajib membersihkan saluran air yang ada
disekitarnya,” ujar Menhur selaku Koordinator kegiatan.
Sementara itu Kepala DKP Kota Kediri mengatakan
bahwa kegiatan ini rutin dilakukan tiga bulan sekali diminggu pertama. “Seperti
yang kita lihat partisipasi masyarakat cukup bagus. Dan juga bisa kita lihat
hasilnya sungai menjadi bersih,” ujar Didik. Didik juga menambahkan setelah
sungai ini bersih langkah yang akan dilakukan adalah menjaga kebersihan sungai.
“Langkah selanjutnya adalah memaintenance sungai ini,” ungkap Didik.
“Saya juga sudah menghimbau kepada pak Lurah
untuk mengumpulkan pak RT yang ada di lingkungan ini untuk mencari solusi agar
kebersihan sungai ini tetap terjaga. Tentunya kami akan menyiapkan sarana dan
prasarananya,” terang Didik.(dim)