SAMPANG - Sejumlah mahasiswa yang mengatas namakan Forum Masiswa
Sampang (Formasa) mendadak mendatangi Pendopo Bupati Sampang,Selasa
(01/11/16). Kedatangan mereka untuk
audensi sesuai surat yang dilayangkan pada hari Kamis tanggal 28 Oktober
kemarin. Dan ini merupakan langkah mahasiswa setelah penggalangan ribuan tanda
tangan terkait kinerja Bupati Sampang, namun lagi lagi mentah Bupati Sampang
enggan menemuinya.
Rombongan mahasiswa datang sekitar jam 00.9 Wib ke Pendopo Bupati, selang
beberapa saat Kepala Dinas Bakesbangpol dan Kabag Humas Sampang menghampiri
mahasiswa.Dan menjelaskan bahwa Bupati hari ini tidak bisa menemui dengan
alasan ada rapat paripurna di DPRD Sampang.
Abd.Aziz selaku kordinator mahasiswa mengaku sangat kecewa dengan orang
nomor satu di Kabupaten Sampang ini.Dan kami sudah melayangkan surat pada hari
Kamis tanggal 28 Oktober kemarin secara prosedur,bahwa kami sepakat beraudensi
pada hari ini.Namun Kepala Dinas Bakesbangpol beralasan bahwa Bupati hari ini
ada rapat,artinya Bupati Sampang takut menemui kami.
"Surat kami sudah masuk dari hari Kamis tanggal 28 Oktober,baru
dikonfirmasi tadi pagi dan itupun melalui via telfon dari Bakesbangpol. Padahal
surat kami resmi berdasarkan prosedur, berarti Bupati Sampang takut menemui
beberapa mahasiswa ini,tegasnya.
Menanggapi hal itu Kabag Humas Yulis Juwaidi
mengatakan," Sebelum datang sejumlah mahasiswa ke pendopo
bupati, Bakesbangpol sudah memberi informasi melalui via telfon ,bahwa Bupati
Sampang hari ini ada agenda rapat paripurna di DPRD Sampang.
Namun mahasiswa
tetap ingin menemuinya,tapi Bupati memberikan jadwal untuk agenda audensinya pada
tanggal 11 November nanti. "Bukan
enggan menemuinya, namun hari ini ada rapat paripurna di DPRD Sampang.Dan beliau
mengagendakan audensi nanti pada tanggal 11 November 2016,ujarnya dengan
singkat.(din)