Surabaya Newsweek-
klim Investasi dan Perekonomian terlihat naik turun drastis hanya dengan
hitungan menit. Kondisi ini juga menimpah perekonomian di Indonesia yang juga
terpengaruh oleh perhelatan politik di USA.
Hal ini, di sampaikan oleh Dody
Martimbang ,SH, M. Hum, General Manager Logam Mulia, Bussines Unit PT.
Antam (Persero) Tbk. Menurut Dody, iklim investasi yang fluktuatif ini
juga mempengaruhi nilai tukar dollar AS dan Harga Emas.
" Seperti piramida terbalik,
jika dollar turun, maka harga emas naik. Kemarin, saat Trump terpilih,
harga emas mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan yang cukup luar biasa ini
terjadi hingga satu hari ini," ungkap Dody, disela acara konfrensi pers
EXHIBITION ANTAM, Butik Emas Logam Mulia Surabaya, di Ciputra World.
Dody menambahkan, kenaikan harga
emas mencapai 70 poin, meskipun sekarang, harga emas mengalami penurunan,
tetapi masih tetap tinggi. Ia berharap, dalam kondisi seperti ini, para
investor emas bisa menahan diri tidak melakukan transaksi hingga kondisi
politik di AS stabil.
"Ya minimal 1-2 hari ini, harga
emas akan mengalami fluktuatif dengan sangat cepat. Sehingga para investor emas
sebaiknya menahan dulu untuk berinvestasi sampai normal. Sepanjang sejarah
kondisi ini baru pertama kali. Namun nanti akan ada penyesuaian di dunia
investasi dengan terpilihnya Trump sebagai presiden AS," imbuhnya.
Sementara menyinggung soal
EXHIBITION ANTAM yang akan digelar pada 13 November mendatang di City Of
Tommorow(CITO), menurut Dody, produk unggulan yang akan ditampilkan yaitu bazel
atau bingkai emas dan emas batik.
Segmen pasar emas di Jawa Timur
khususnya Surabaya, Dody menambahkan, peminatnya memang masih bagus dan
kontribusi penjualan emas pertahun di Jatim mencapai 20 persen.
"Dibanding kota besar penjualan
di Surabaya masih tertinggi setelah jakarta. Namun untuk emas motiv batik,
peminatnya banyak dari Jepang, Prancis dan Inggris. Target penjualan emas tahun
ini naik menjadi 2 ton," pungkasnya.( Ham )