Kadispertan Ir H Achmad Hasyim
Ashari (kanan) saat mengunjungi stan
dalam festival buah dan sayur 2016
|
PROBOLINGGO -
Guna memberi kontribusi bagi para petani yang selama ini banyak menghasilkan
produk pertanian baik buah maupun sayuran, maka bertempat di sekitar kantor
Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo di gelar kegiatan Festival Buah dan Sayur
2016, Kamis (24/11). Kegiatan yang
mengambil tema “Penanganan Pasca Panen Guna Peningkatan Kualitas, Kuantitas,
Kontinuitas dan Nilai Ekonomis Komoditas Hortikultura” ini diikuti kelompok
tani (poktan) dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.
Produk unggulan (buah dan sayur) yang ditampilkan adalah hasil pertanian yang mudah didapat di daerah masing-masing serta memiliki potensi dikembangkan dan menjadi produk unggulan daerah. Sampling produk unggulan ini diserahkan ke tenda panitia untuk dinilai disertai daya pendukung lainnya.
Kepala Dispertan Kabupaten Probolinggo Ir. H Ahmad Hasyim Ashari mengatakan bahwa pihaknya ingin terus mendorong inovasi sehingga petani berkreasi mengisi pembangunan dari lini keahliannya sektor pertanian.
“Saya berharap petani bisa saling tukar informasi, karena itu adalah penting. Oleh karena itulah perlunya ada ajang festival buah dan sayur semacam ini. Pemerintah Daerah selalu berusaha mendorong agar produk dari kelompok tani sudah mulai menghasilkam buah dan sayur yang berkualitas, tidak kalah hebat dari yang tersedia di supermarket,” katanya.
Menurut Hasyim, pihaknya juga selalu mengevaluasi hasil kinerja kelompok tani. Ke depan masing-masing wilayah harus ada komoditas pertanian spesifik (khas dan beda dari daerah lain).
“Kami harap poktan dan gapoktan bisa termotivasi dengan perkembangan wilayah lain. Kami juga menghimbau agar masyarakat bisa memaksimalkan tanaman kebutuhan sehari-hari dalam pot. Dengan demikian, setidaknya jika harga komoditas mahal masih bisa dipenuhi sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut Hasyim menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengali dan mengembangkan potensi produk unggulan pada tiap kecamatan, memacu kelompok tani pada masing-masing kecamatan untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas serta meningkatkan jumlah produksi sehingga akan dapat meningkatkan nilai ekonomis produk pertanian.
“Selain itu, memperkenalkan produk unggulan Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat umum melalui pameran dan penjualan produk sayur dan buah berkualitas baik dengan harga murah,” pungkasnya.
Produk unggulan (buah dan sayur) yang ditampilkan adalah hasil pertanian yang mudah didapat di daerah masing-masing serta memiliki potensi dikembangkan dan menjadi produk unggulan daerah. Sampling produk unggulan ini diserahkan ke tenda panitia untuk dinilai disertai daya pendukung lainnya.
Kepala Dispertan Kabupaten Probolinggo Ir. H Ahmad Hasyim Ashari mengatakan bahwa pihaknya ingin terus mendorong inovasi sehingga petani berkreasi mengisi pembangunan dari lini keahliannya sektor pertanian.
“Saya berharap petani bisa saling tukar informasi, karena itu adalah penting. Oleh karena itulah perlunya ada ajang festival buah dan sayur semacam ini. Pemerintah Daerah selalu berusaha mendorong agar produk dari kelompok tani sudah mulai menghasilkam buah dan sayur yang berkualitas, tidak kalah hebat dari yang tersedia di supermarket,” katanya.
Menurut Hasyim, pihaknya juga selalu mengevaluasi hasil kinerja kelompok tani. Ke depan masing-masing wilayah harus ada komoditas pertanian spesifik (khas dan beda dari daerah lain).
“Kami harap poktan dan gapoktan bisa termotivasi dengan perkembangan wilayah lain. Kami juga menghimbau agar masyarakat bisa memaksimalkan tanaman kebutuhan sehari-hari dalam pot. Dengan demikian, setidaknya jika harga komoditas mahal masih bisa dipenuhi sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut Hasyim menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengali dan mengembangkan potensi produk unggulan pada tiap kecamatan, memacu kelompok tani pada masing-masing kecamatan untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas serta meningkatkan jumlah produksi sehingga akan dapat meningkatkan nilai ekonomis produk pertanian.
“Selain itu, memperkenalkan produk unggulan Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat umum melalui pameran dan penjualan produk sayur dan buah berkualitas baik dengan harga murah,” pungkasnya.
Sementara Imam Kamaru, SP, MMA.
Kepala Bidang Usaha Tani Dispertan Kabupaten Probolinggo saat dimintai
komentarnya terkait kegiatan tersebut mengatakan “Kegiatan ini melibatkan
kelompok tani dari 24 kecamatan dan masing-msing kecamatan mengirimkan satu
peserta. Diharapkan dengan adanya festival ini dapat memotivasi petani untuk
lebih mengembangkan potensi buah dan sayur untuk selanjutnya bukan hanya
berkiprah di kabupaten Probolinggo, namun bisa tembus keluar daerah dalam aspek
pemasaran dan lainnya.”Ujar Imam.
Dalam even ini, kecamatan Paiton
akhirnya terpilih sebagai juara 1 Festival Buah dan Sayur dalam Gelar Produk
Unggulan yang digelar Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo di
lapangan apel lingkungan Diklat Kabupaten Probolinggo, Selanjutnya juara 2
diraih Kecamatan Sukapura, juara 3 diraih Kecamatan Tegalsiwalan, juara harapan
1 diraih Kecamatan Krucil dan juara harapan 2 diraih Kecamatan Besuk. (Suh)