BANGKALAN
- Puluhan mahasiswa yang tergabung
dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan, Kamis
(23/11) mengelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Bangkalan, Mereka
mendesak Kejari mengusut tuntas berbagai kasus korupsi di kabupaten
bangkalan.
Bahiruddin, Ketua PMII cabang
bangkalan dalam tuntutan yang dibacakanya mengatakan antara lain, agar kejari
bangkalan komitmen dalam upaya melakukan pemberantasan korupsi di kabupaten
bangkalan hingga ke akar-akarnya, kejari bangkalan mempertimbangkan secara
serius keputusan kepada Kejati dan kejagung tentang mutasi Kasi Pidsus di
bangkalan, Kejari dan Bupati harus MUO untuk memberantas korupsi dan mempertahankan
Kasi Pidsus sebelum kasus yang di tangani selesai, dan bongkar loby-loby yang
jadi tradisi di kabupaten bangkalan.
Dimana usut tuntas kasus terkait
pengadaan barang dan jasa Rp. 3,2 Miliar, korupsi proyek taman paseban Rp. 525
Juta, proyek jalan kembar Rp. 422 Juta, dan program verikasi dan fasilitasi
kebutuhan RTS feminisasi kemiskinan 2.500.000/KK, ". Ucapnya lantang.
Di pihak lain kejari bangkalan, Riono budi
santoso menanggapi tuntutan para mahasiswa mengatakan pihaknya, selalu tetap
berjalan dan komitmen untuk menuntaskan kasus korupsi di kabupaten
bangkalan." Namun kita tetap hati-hati mengumpulkan alat bukti
".terang Riono. Puas berunjuk rasa di kejaksaan negeri bangkalan, sekitar
pukul 11.00 Wib massa PMII membubarkan diri. Mereka meninggalkan kejaksaan
dengan tertib dan terkendal. (Yit)