BISNIS
- Payung Emas Siti Fatma adalah
ramuan madura warisan nenek moyang yang tak hanya dikonsumsi dengan cara di
seduh, tetapi kini Payung Emas Siti Fatma telah di kembangkan menjadi ramuan
madura dengan kemasan yang cantik dan banyak di minati oleh masyarakat.
Dari sentuhan tangan Pak Garin,
" Payung Emas Siti Fatma " menjadi ramuan yang layak di
rekomendasikan. Di produksi bisa di bilang dengan cara yang sangat sederhana.
Bahan-bahan dan cara meraciknya masih menggunakan peralatan sederhana. Ramuan
di buat dalam bentuk kapsul sekitar tahun 2000.
Menurut Garin, payung emas "
Siti Fatma " adalah jenis ramuan madura kuno yang secara turun temurun
resepnya di wariskan oleh nenek moyangnya, sejak 1908. "Berawal dari
mimpi, dulu, setiap saat selalu istri saya selalu bermimpi di temui eyang Sumo,
luluhur kita yang selalu membisikan ramuan ini ".tutur garin mengawali
obrolannya.
Dari tanganya, ramuan madura di
kemas dengan cantik untuk berbagai macam penyembuhan penyakit. Pria kelahiran
Bangkalan ini ingin merubah mainset masyarakat, agar bisa menerima dan
melestarikan ramuan madura yang saat ini mulai di tinggalkan oleh masyarakat
dalam upaya penyembuhan berbagai penyakit dalam kehidupan.
Guna mewujudkan keinginannya suami
dari Dra. Tatik itu terus belajar langsung cara memproduksi ramuan madura. "
Saya tetap bertahan dan akan terus melestarikan Ramuan Madura ini, tak ingin
kalah dengan produk-produk yang lain ".tuturnya, Kamis ( 24/11).
Garin betul-betul serius belajar
memproduksi Payung Emas " Siti Fatma", Bagaimana mengemas dengan baik
dan menarik hingga mencari pasar. Sejak 2006 hingga 2010, ia fokus untuk
membenahi dan mengembangkan usahanya.
" saya terus mencari pasar
baru,dan bagaimana mengembangkan usaha agar di minati oleh masyarakat".
Dengan memahami dan mengerti kendalanya, Garin berusaha melakukan pembenahan
usahanya dan mencari solusi pengembangan bisnisnya. " saya optimis, jika " Payung Emas Siti
Fatma " ramuan madura warisan nenek moyang ini kalau di tekuni secara
serius pasti sukses.katanya.
Kini Garin memiliki sekitar 8
karyawan dan bekerjasama dengan sejumlah UKM ( Usaha Kecil menengah ) yang ada
di bangkalan dan sekitarnya. Omzetnya sekitar 50 -75 Juta tiap bulan dan terus
meningkatkan kualitas produknya serta mencari peluang pasar baru dengan
mengikuti berbagai kegiatan pameran-pameran.
Optimis, bahwa usaha ramuan madura
Payung Emas " Siti Fatma " akan terus berkembang, Garin melakukan
inovasi mulai dari produk, kemasan hingga marketingnya. Bukan hanya memproduksi
ramuan Madura " Payung Emas Siti Fatma " saja, Garin juga
membuka layanan Spa Herbal.
Aneka Produk Ramuan madura "
Payung Emas Siti Fatma" seperti Galian Rapet, Galian Wanita, Spesial
Keputihan, Galian Patmosari, Penyubur Kandungan, Sehat Lelaki, Galian singset,
Asam Urat, Jamu Paket Kemanten, Jamu Paket Melahirkan saat ini tersebar di
berbagai kota di Indonesia, seperti di kawasan pulau madura, surabaya, jakarta,
Bandung, Sulawesi, Ternate, Kalimantan, Sumatra, Papua dll.
Rumah yang merangkap toko di jalan
Kartini Gg.I No. 2 Bangkalan kini memfasilitasi layanan Spa Herbal dengan
berbagai paket layanan perawatan kecantikan dan hampir tidak pernah sepi
pengunjung, terutama pada musim nikahan ( Manten ). Bahkan juga sering menjadi
pusat studi banding para Mahasiswa.