RSPD Kapuas SiarkanTeknik Penyadapan Tanaman Karet

KAPUAS - Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Kapuas yang mengudara pada frekuensi 91,4 FM di Jalan DI Panjaitan Nomor 31B Kuala Kapuas,  menyiarkan program terbarunya tentang teknik penyadapan tanaman karet oleh Herwati,SST dan Nani, S.Hut dari Badan Pelaksanaan Penyuluhan Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas (19/10) pagi.

Untuk kriteria matang sadap itu kita bisa melakukan tindakan seperti ukuran lilit batang 45 cm, diukur pada 100 cm dari kaki gajah ( bekas pertautan okulasi ) jumlah tanaman yang mencapai ukugran lilit batang tersebut telah melebihi 60 persen dari seluruh tanaman yang ada. 

Khusus untuk areal yang tanamannya mheterogen kriteria deres ditentukan jika 100-150 pohon/hektar telah memenuhi syarat untuk memudahkan menghitung jumlah tanaman yang memenuhi syrat sadap dan ukuran lilit batang lainnya, misal 3 bulatan untuk lilit batang 45cm, 2 bulatan untuk lilit batang 40-44 cm dan 1 bulatan untuk lilit batang 35-39.

Tahapan dalam pembukaan sadap yaitu pertama penggambaran bidang sadapan hanya dilakukan pada tanaman yang sudah matang sadap dengan kriteria yang ditetapkan dalan penggambaran bidang sadap adalah tinggi bukaan, arah dan sudut kemiringan irisan sadap, panjang irisan sadap juga letak bidang sadap. 

Tahapan kedua yaitu menyediakan alat-alat untuk pembukaan sadapan seperti meteran kain untuk mengukur lilit batang. Tahapan ketiga yaitu menentukan tinggi bukaan sadapan tentukan ketinggian sadapan pada 130 cm dari pertautan okulasi, buat sadapan sebesar 36-40 derajat dari garis horisontal. 

Tahapan keempat yaitu menentukan arah dan sudut kemiringan irisan sadapan, posisi pembuluh lateks dari kanan atas kekiri dengan sudut 3,7 derajat dengan bidang tegak, irisan sadap harus dapat memotong pembuluh lateks sebanyak mungkin maka irisan sadap harus dari kiri atas ke kanan bawah tegak lurus dengan pembuluh lateks. 

Tahapan kelima cara membuat sadap pembukaan yaitu dibuat sayatan selebar 1 cm dengan kedalaman ½ x tebal kulit dengan posisi torehan 35 derajat terhadap tegak pohon kemudian dibuat sayatan kearah dalam untuk membuat aliran lateks.

Kedalaman penyadapan berkisar antara 5-8 mm untuk menghindari kerusakan kulit pulihan dianjurkan disisakan kulit 1-1,5 mm dari kambium. Ketebalan irisan yang dianjurkan adalah 1,5-2 mm untuk setiap penuyadapan irisan ini dimaksudkan agar membuka sumbatan pembuluh lateks, sumbatan ini berupa lapisan tipis. yang perlu di ingat adalah tidak benar bahwa semakin tebal irisan semakin banyak lateks yang mengalir karena banyak sedikitnya lateks yang keluar dipengaruhi oleh waktu penyadapan, jumlah lateks yang dikeluarkan dan kecepatanya mengalirvitudipengaruhi oleh tekanan turgor sel. Tekanan turgor mencapai makksimum pada saat fajar kemudian menurun bila hari semakin siang.(BY)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement