Proyek Uji Coba Sistem Parkir Meter Bakal Kuras APBD

Surabaya Newsweek- Tidak lama lagi, Balai Kota Surabaya tepatnya awal bulan Desember 2016, di dua ruas jalan akan, dijadikan proyek uji coba, penerapan sistem parkir meter, Trenggono Kepala UPTD Parkir Surabaya Timur mengatakan bahwa, untuk dua lokasi dijalan Sedap Malam dan Jimerto, untuk uji cobanya.

"Insya Allah Akhir Oktober ini perwalinya sudah selesai. Sehingga perwali penerapan parkir zona bisa dimulai awal November. Sedangkan untuk parkir meter penerapannya pada awal Desember," katanya kepada awak media di Balai Kota, Rabu (19/10/2016).

Rencananya, menurut Trenggono, akan ada 10 unit alat parkir meter, di dua jalan tersebut, yang akan diawasi 21 juru parkir yang sudah ada.

"Dua jalan itu untuk uji coba akan diawasi oleh 21 juru pakir. Ke depan, tentu akan di kembangkan di kawasan yang sudah masuk zona parkir, cuma titiknya belum kita pastikan," ujarnya.

Disinggung soal anggaran alat parkir meter, Trenggono mengaku telah menggandeng pihak ITS sebagai penyedia teknologi. "Yang jelas, tiap unit alat meter parkir harganya Rp 125 Juta. Jadi total untuk 10 unit ya sekitar Rp 1,25 Miliar," ungkapnya.

Sementara itu, Indroyono, Dosen TIK Institut Teknologi Surabaya (ITS), menambahkan jika alat parkir meter yang akan dipakai Pemkot Surabaya didatangkan dari penyedia alat parkir terbesar dan ternama di dunia asal Perancis.


"Jadi soal kualitas dan teknologinya, yang dari Perancis ini lebih unggul dari lainnya. New York dan beberapa kota besar dunia lainnya juga memakai alat mereka," katanya tanpa berani menyebutkan merk alat parkir meter yang dimaksud secara gamblang.( Ham)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement