BONDOWOSO –
Keseriusan Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk menekan angka kemiskinan serta
menurunkan jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terus dilakukan. Salah satunya program
plesterisasi yang dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Bupati Bondowoso
Drs. H. Amin Said Husni bertempat di Pendopo Bupati.
Penyerahan bantuan program
Plesterisasi tahun 2016 sebanyak 333 kelompok dengan 3330 rumah yang masih
tergolong sebagai RTLH.‘Menurut
kami, salah satu indikator kemiskinan adalah pemukiman atau rumah antara lain
rumah dengan lantai tanah,”
jelasnya Bupati.
Sekalipun penghasilannya sudah diatas rata-rata,
imbuhnya, bila mana kondisi rumahnya masih berlantai tanah, tetap kami katakan
warga miskin. Oleh
karena itu, dengan program plesterisasi, kami akan terus menekan angkah
kemiskinan dengan menyasar dan membidik rumah-rumah yang masih berlantai tanah,
imbuhnya.
Bupati menjelaskan, dengan menggenjot program plesterisasi,
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bondowoso setiap tahunnya
meningkat. Dari
data yang berhasil dihimpun media Soerabaia Newsweek, jika di tahun 2011
plesterisasi dilakukan kepada 1050 rumah, untuk tahun 2012 meningkat menjadi
2275, sedangkan di tahun 2013 Pemkab berhasil menyasar RTLH sebanyak 2250.
Selanjutnya, ditahun 2014 sebanyak 2440 rumah.
Jika ditahun 2015,
Pemkab melakukan plesterisasi sebanyak 2430 rumah, untuk tahun 2016 ini menunjukkan
peningkatan yang sangat fantastik dengan plesterisasi mencapai 3330. Jadi, dari tahun 2011
hingga tahun 2016 sekarang, Pemkab telah berhasil mengenjot plesterisasi hingga
13775. (Tok)