BLITAR -
Menteri Kesehatan RI Nilla Djuwita F. Moeloek mengunjungi Perkemahan
Bakti Nasional (Pertinas) Saka Bakti Husada V di Bumi Perkemahan Serut,
Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat
(21/10). Didampingi Bupati Blitar Rijanto, menkes mengunjungi tenda
perkemahan para peserta perkemahan.
Nilla Djuwita
mengatakan, Pertinas Saka Bakti Husada V memiliki kontribusi penting dalam
menyebarkan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Utamanya dengan
adanya gebrakan Gema Pramantik (Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik)
yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Ini merupakan ide dan program yang sangat
bagus. Meskipun sederhana dan murah, bisa mendatangkan manfaat besar untuk
masyarakat. Diharapkan ke depannya mampu memutus mata rantai penyakit
akibat gigitan nyamuk,” kata Nilla Djuwita.
Menurut menkes, tidak
tertutup kemungkinan program Gema Pramantik akan dicanangkan sebagai program
nasional dan akan segera disosialisasikan. "Pertinas Saka Bakti
Husada itu kan gerakan pramuka di bidang kesehatan. Jadi, bisa saja kita
akan mengambil salah satu program yang cukup bagus," ucapnya.
Kemenkes sendiri saat
ini memang masih konsen dengan pemberantasan jentik nyamuk. "Sekarang
masih banyak yang kurang peduli dengan kebersihan lingkungan sehingga
Gema Pramantik ini merupakan hal yang sangat bagus ," imbuhnya.
Bupati Blitar Rijanto
mengungkapkan, pramuka tidak hanya sekadar menjalankan tugas pokoknya dalam
membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta
mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara, namun juga
tanggap terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Salah satu wujud dari
hal itu adalah dengan Gema Pramantik,” ujar Rijanto.
Dengan program Gema Pragmantik, diharapkan
pramuka mendukung dalam pembasmi sarang nyamuk (PSN) dengan 3 M plus serta siap
melakukan pemeriksaan jentik di lingkungan masing-masing. "Ini merupakan
program yang murah dan mudah sehingga kita optimis dengan hal ini nantinya akan
tercapai target Kabupaten bebas jentik," ujar Rijanto. (dro)