Gunakan Sabu, Perwira Polres Blitar Ditangkap



Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya
BLITAR – Tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Blitar ternyata sudah lama mengintai perilaku Staf Perencanaan Polres Blitar,  berinisal S yang kecanduan narkoba jenis sabu-sabu. Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya mengungkapkan, S dicurigai menggunakan narkoba sekitar satu bulan yang lalu.

Propam pun terus melakukan penyelidikan internal dan memeriksa S yang berpangkat Ajun Komisaris Polisi itu. Hasil tes urine yang dilakukan, S yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Lodoyo Timur positif menggunakan narkoba jenis sabu.

”Diperiksa hampir satu minggu yang lalu. setelah dinyatakan positif sabu. Hari itu juga personel kami menggledah rumah S dan menemukan barang bukti berupa alat bong atau alat hisap sabu, satu korek api dan plastik yang masih berisi sisa sabu,” kata Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya, Sabtu .

Hasil pemeriksaan, S telah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba dan ditahan dengan dititipkan di Lapas Kelas II B Blitar. S juga sempat mengajak serta Anggota Polisi  lainnya berinisial B dengan pangkat Aiptu berpesta sabu.

 “Sanksi yang akan diterima oleh S ini sangat berat, sanksi kode etik Polri dan pasal penyalahgunaan narkoba. Untuk kode etik kita menunggu vonis pidana umum dari pengadilan. Karena levelnya sangat berat, kemungkinan besar ia akan dipecat” tandasnya.

Sedangkan Aiptu B yag merupakan Staf Bag Ops Polres Blitar,  sanksinya  lebih ringan, ia tidak ditahan dan hanya  menjalani asesmen dan rehabilitasi oleh BNN. ”Sanksinya lebih ringan karena nyabu setelah diajak S. Meski tidak ditahan namun proses hukumnya tetap,” terang Slamet Waloya.

Slamet menambahkan, saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan dan tengah mengejar kurir yang memasok sabu-sabu kepada S. Polres Blitar, masih kata Slamet, akan mengintesifkan tes urine bagi anggota. jika ada yang kedapatan menggunakan narkoba pihaknya tidak akan pandang bulu untuk melakukan tindakan tegas.

“Apapun pangkatnya akan kita tindak tegas jika menggunakan narkoba,” pungkasnya. Sebelumnya, S menjadi satu-satunya narapidana yang positif narkoba dalam tes urine yang digelar oleh BNN di Lapas Kelas II B Blitar, Kamis (20/10).(dro)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement