Empat Pemuda Perkosa Siswi SMK Di Kebun Tebu



Korban pemerkosaan dengan orang tuanya melapor ke Polisi
SITUBONDO - Akibat minuman keras berjenis arak jadi penyebab aksi pemerkosaan anak dibawah umur. Kali ini aksi pemerkosaan dilakukan Empat orang pemuda usai pesta miras,  di salah satu gubuk perkebunan tebu kawasan Perusda Banongan, Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus, siang(19/10) kemarin.

Korbannya berinisial TL, 17 tahun, siswi kelas 3 SMK di Asembagus. Aksi pemerkosaan ini terungkap setelah diketahui salah seorang warga. Saat melakukan penggerebekan warga hanya berhasil menangkap satu orang pelaku berinisial FR, 17 tahun. Sedangkan tiga rekannya berhasil melarikan diri.

Aksi pemerkosaan itu bermula saat korban bermain ke rumah temannya berinisial RS. Saat itu korban mengaku hendak mengambil baterai Handphone yang tertinggal di sekolahnya. Korban TL bersama RS mengambil baterai di salah satu Sekolah Kejuruan di Asembagus dengan berjalan kaki.

 Saat hendak pulang korban bertemu dengan seorang pemuda berinisial DN di sekitar Pasar Gudang Asembagus.  Selanjutnya korban TL bersama RS dan DN menuju ke perkebunan tebu Banongan. Aksi pemerkosaan ini sepertinya sudah direncakan sebelumnya. Setibanya di selatan rel lori Banongan datang seorang pemuda berinisial AP dan seorang temannya yang tidak dikenal korban. Selanjutnya mereka berempat pergi ke salah satu gubuk.

Tak berapa lama AP pergi membeli minuman keras jenis arak. Usai membeli miras AP tidak datang sendiri melainkan bersama FR dan satu temannya. Digubuk itulah empat pemuda itu pesta miras. Korban mengaku tidak mengenal dua pemuda lainnya. Korban hanya mengenal DN, AP dan  FR.  Setelah pesta miras hampir berakhir, AP yang berpamitan hendak pulang duluan. Karena AP hendak pulang  korban pun meminta AP mengantarkannya pulang.

Sesampainya di tengah jalan AP menghentikan laju sepeda motornya, kemudian mengajak korban berhubungan intim layaknya suami istri di tengah perkebunan tebu. Tak berapa lama datang FR bersama dua pelaku lainnya. FR juga memaksa korban berhubungan intim, sambil mengancam akan membocorkan hubungannya dengan AP. Karena korban menolak FR dan dua rekannya memperkosa korban secara bergantian.

Warga yang mengetahui aksi tak senonoh sejumlah pemuda itu,kemudian warga melakukan penggerebekan. Warga hanya mengamankan FR dan dua unit sepeda motor. Sedangkan AP dan dua pemuda lainnya yang belum diketahui identitasnya berhasil kabur.

Kapolsek Asembagus, AKP Sugiono Saat dikonfirmasi Newsweek mengatakan, pihaknya sedang mengejar empat pemuda yang berhasil kabur. Sugiono mengaku sudah mengamankan sejumlah barang bukti, berupa pakaian korban serta  dua unit sepeda motor. Saat ini kata Sugiono, kasus pemerkosaan anak di bawah umur itu sudah diserahkan penanganannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Situbondo jelas kapolsek. (Hos/ima)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement