Bupati Irup Peringatan Hari Santri Nasional 1500 Peserta Ikut Kirab Santri

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Santri Nasional Ke 1 yang diselenggarakan di Halaman Masjid Agung Al – Mukarram Amanah, Kuala Kapuas, Kamis (20/10) Pagi. 

Upacara tersebut di ikuti sebanyak 1500 peserta dari 10 Pondok Pesantren yang berada di wilayah Kabupaten Kapuas. Kemudian, tema yang diangkat dari peringatan yang pertama kali diadakan tersebut yaitu “Dari Pesantren Untuk Indonesia”. Kegiatan upacara disertai Pembacaan Sejarah Lahirnya Hari Santri dan Pembacaan Naskah Resolusi Jihad. 

Selain upacara bersama, rangkaian kegiatan di meriahkan dengan Kirab Santri dengan rute yaitu Start dari Masjid Agung Al-Mukarram Amanah – Jalan Tambun Bungai – Jalan Seroja – Jalan Teratai – Jalan Ahmad Yani – Jalan Jenderal Sudirman – Finish di Rumah Jabatan Bupati Kapuas. Dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama.

Nampak hadir, Wakil Bupati Kapuas Ir Muhajirin MP, Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gashan, Forkopimda Kabupaten Kapuas, Kepala SKPD Lingkup Pemkab Kapuas, Kepala Kementerian Agama Kapuas, Ketua KPU Kapuas, Ketua PC NU Kabupaten Kapuas, Ketua MUI Kapuas, Ketua FKUB Kapuas, Alim Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para santri dan kaum muslimin/muslimat. 

Bupati Kapuas dalam sambutannya mengatakan kemerdekaan Bangsa Indonesia tidak bisa di lepaskan dari peran ulama dan santri. Oleh karena itu, lanjut dia, penetapan Hari Santri Nasional oleh Presiden Republik Indonesia adalah merupakan penghargaan Negara Indonesia bagi ulama, santri dan khususnya Nahdlatul Ulama (NU).

“Seperti kita ketahui bersama saat ini sekolah Madrasah, Pondok Pesantren saat ini bukan lagi tempat pelarian dimana anak-anak yang nakal saja yang dimasukkan ke pesantren akan tetapi menjadi sekolah favorit yang sangat diminati,” ungkapnya. Oleh sebab itu, ia menekankan bahwa pesantren harus bisa memiliki kualitas sehingga kepercayaan dan harapan masyarakat, orang tua terhadap Pondok Pesantren benar-benar dapat terwujud. 

Kemudian, Ben mengungkapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas terus mendorong dan memberikan dukungan moril maupun materiil yaitu dengan terus memberikan bantuan kepada Yayasan Pendidikan Islam dan Pondok Pesantren. “Serta setiap tahunnya menganggarkan anggaran untuk intensif bagi guru TPQ, TKA dan Guru mengaji di Kabupaten Kapuas,” katanya.

Ia mengajak semua pihak untuk meniru guru-guru dan santri masa lalu yang mana mereka dengan kenyataan cinta kepada Allah, cinta kepada Rasul, cinta kepada Guru, orang tua dan cinta kepada Tanah Air.

Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada semua santri dan santriwati untuk menanamkan jiwa dan semangat cinta tanah air agar menjadi orang yang hebat dan dalam kehidupan sehari-hari para santri harus membiasakan diri untuk disiplin.

“Sekarang ini ada masyarakat ekonomi ASEAN, ada globalisasi, ada penyatuan antar bangsa, batas Negara makin tipis banyak sekali yang lalu lalang di Negara kita. Maka dari itu, saya minta para santri disamping cinta tanah air dan disiplin untuk mengembangkan keterampilan di bidang tertentu,” pesannya.

Selain itu, diakhir sambutannya, ia menekankan semua pihak untuk memerangi narkoba, obat-obatan terlarang, minuman keran dan sejenisnya serta menghindari tawuran atau perkelahian antar pelajar atau santri. (NATA)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement