MOJOKERTO -
Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, melantik dan mengambil sumpah jabatan 20
orang pejabat eselon III dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Selasa
(30/8) di Ruang Satya Bina Karya. Dua orang pejabat eselon III A yang dilantik
kemarin yakni Alwarno yang bergeser dari Camat Trawas menjadi Camat Mojoanyar,
dan Muhammad Iwan Abdillah dari Kabid Pengelolaan Aset BPKA menduduki posisi
Camat Trawas yang baru.
Disusul
lima orang pejabat eselon III B antara lain Dian Indrianingrum dari Kabid Fisik
dan Prasarana Bappeda menjadi Kabid Penelitian Pengembangan dan Statistik Bappeda,
Doddy Firmansyah dari Kabid Pemeliharaan Dinas PU Bina Marga menjadi Sekcam
Mojoanyar, Pujiati dari Kabid Operasional dan Peralatan Perbekalan Dinas PU
Bina Marga menjadi Kabid Budaya Politik pada Bakesbangpol, Nuryadi dari Kabid
Penelitian Pengembangan dan Statistik Bappeda menjadi Sekcam Dawarblandong, dan
Henri Surya dari Kasi Perencanaan Teknis Pengendalian dan Leger Jalan Dinas PU
Bina Marga menjadi Kabid Pemeliharaan Dinas PU Bina Marga.
Sedangkan
pejabat eselon IV A yang berjumlah 15 orang, beberapa diantaranya bergeser
daerah penempatan maupun posisi. Misalnya Ferdiana Azhar dari Kasubag Evaluasi
dan Rekam Medis RSUD Soekandar menjadi Kepala UPTD Puskesmas Mojosari. Posisi
lama Ferdiana diisi Budi Djauhari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPTD
Puskesmas Dlanggu. Sedangkan Kepala UPTD Puskesmas Dlanggu kini diduduki oleh
Bimayanti Pratiwi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPTD Puskesmas Ngoro.
Pungkasiadi
mengatakan dalam sambutannya bahwa pelantikan tersebut hendaknya dimaknai
dari sudut kepentingan organisasi, bukan tentang penempatan maupun kepentingan
tertentu. “Pelantikan adalah sebuah kebijakan organisasi, demi memperoleh
pejabat yang tepat untuk melaksanakan tanggung jawab dalam jabatan struktural (right
man on the right position) dan kita mencari figur-figur itu,” tuturnya.
Dirinya
menambahkan bahwa pertimbangan utama dalam penentuan jabatan didasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi yang
menimbang aspek integritas dan moralitas.
“Kita
ingin mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih yang terbingkai erat atas
aturan ketentuan perundang-undangan. Ini penting demi transparansi dan
akuntabilitas pemerintahan kita. Pertimbangan yang kita pakai dalam menentukan
jabatan adalah kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi
dengan rekam integritas dan moralitas. Adapun kompetensi tersebut meliputi
komptensi teknis, manajerial dan sosial kultural. Kita berharap menemukan hal
tersebut dari para pejabat yang dilantik hari ini. Saya ucapkan selamat
bertugas dan sukses,” harapnya.
Hadir juga dalam
acara ini istri Wakil Bupati Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi, Sekretaris Daerah
Kabupaten Mojokerto, Herry Suwito, asisten dan staf ahli, dan beberapa orang
Kepala SKPD. (ris)