SITUBONDO - Warga Dusun
Ardiwilis, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur mengeluhkan pelaksanaan
proyek pembangunan jembatan baru di kawasan dusun mereka. Pasalnya, pelaksanaan
proyek pembangunan jembatan tersebut dianggap akan menimbulkan bencana banjir
yang akan melanda rumah-rumah mereka.
Puluhan warga ngluruk ke Kantor Desa Paowan dan menuntut aktifitas proyek
pembangunan jembatan baru tersebut yang di biayai DAU yang di kerjakan oleh CV.Batu
Mas segera dihentikan. Kedatangan puluhan warga itu ditemui oleh aparat desa
beserta para pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Situbondo dan juga para pejabat
Muspika kecamatan Panarukan.
Sebelum mendatangi kantor Desa Paowan, mereka sempat berkumpul di lokasi
pembangunan jembatan dan menancapkan baliho yang bertuliskan: "Hentikan
Pembangunan Jembatan Sebelum Memakan Korban”.
Menurut beberapa warga, ketinggian jembatan baru yang dibangun itu segera
dirubah, karena mereka menilai nantinya kalau pada musim penghujan akan
menimbulkan banjir besar yang akan masuk ke rumah-rumah warga khususnya di
Perumahan Paowan Indah dan warga di sekitar RT 02, RW 02 dusun Ardiwilis. Haris,
salah seorang warga menginginkan agar jembatan yang sudah dibangun sekitar 40
persen itu segera dirubah seperti jembatan semula ketinggiannya atau
jembatan sama tingginya dengan yang lama.
“Kami wakil dari warga Desa Paowan yang terdampak adanya pembangunan
jembatan itu ingin agar ketinggian jembatan yang sedang dibangun pada saat ini
segera diturunkan agar bisa menimbulkan keselamatan dan kenyamanan bagi warga
maupun pengguna jalan,” ujar Haris selaku tokoh pemuda Paowan itu, Kamis (1/9).
Haris menambahkan, sebelum jembatan itu dibangun, Kades Paowan tidak pernah
mengajak berembuk dan bermusyawarah pada warga seputar akan dibangunnya
jembatan baru tersebut yang tingginya kini disoal warga.
Sementara itu menurut salah satu pejabat di Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Situbondo,saat dikonfirmasi Soerabaia Newsweek pihaknya mengatakan akan musyawarah kepada warga
setempat dan pemerintah desa Paowan, terkait proyek pembangunan jembatan ini
serta belum ada keputusan yang pasti dari kedua belah pihak. (Hos)