PROBOLINGGO -
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Probolinggo masih
menurunkan sejumlah informasi dalam gelaran Semarak Pagi Kota Probolinggo
(SPKP) ke 5 tahun 2016 yang diadakan Pemkot Probolinggo disepanjang Jalan
Mastrip. Dalam even SPKP, Minggu (18/9) dengan
bertema “Ayo Kerja, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik” para peserta
berupaya menjadikan momen ini
menyampaikan berbagai informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam SPKP kali ini, puluhan stan
baik SKPD maupun non pemerintahan di jalam Mastrip mulai dari pertigaan Jalan
Indragiri hingga depan SMKN 1 kota Probolinggo, peserta mampu menampilkan
sejumlah program terutama memperkenalkan hasil usaha warga yang tergabung dalam
UMKM. Bappeda tetap mengusung 7 program pada tahun 2016 yang di sosialisasikan
pada masyarakat.
Melalui leafletnya yaitu, yang
pertama menjadikan Kota Probolinggo menjadi kota Pusaka, kemudian mejadikan
Kota Prooblinggo sebagai kota Layak Anak, yang ketiga adalah menjadikan Kota
Probolinggo sebagai kota Bebas Kemiskinan, Kota Probolinggo berperspektif
gender, Kota Probolinggo sebagai kota sehat, pengembangan ekonomi lokal menghadapi
MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), serta Kota Probolingo prakarsa permukiman
100-0-100 "Menuju kota tanpa Pemukiman Kumuh."
Selain sosialisasi program tahun 2016, Bappeda juga turut menampilkan dokumentasi kegiatan selama tahun 2016 diantaranya, kegiatan Musrenbang, CSR, kota sehat serta IBW (Iptek Bagi Wilayah ).
Walikota Hj Rukmini, dalam kunjungan ke stan Bappeda terlihat mengamati program yang saat itu disosialisasikan oleh instansi ini. Kunjungan orang nomor satu di kota proobolinggo ini disambut oleh Sekretaris Bappeda Heri Astuti, seluruh Kabid Bappeda beserta Kasubid, serta staf Bappeda.
Selain sosialisasi program tahun 2016, Bappeda juga turut menampilkan dokumentasi kegiatan selama tahun 2016 diantaranya, kegiatan Musrenbang, CSR, kota sehat serta IBW (Iptek Bagi Wilayah ).
Walikota Hj Rukmini, dalam kunjungan ke stan Bappeda terlihat mengamati program yang saat itu disosialisasikan oleh instansi ini. Kunjungan orang nomor satu di kota proobolinggo ini disambut oleh Sekretaris Bappeda Heri Astuti, seluruh Kabid Bappeda beserta Kasubid, serta staf Bappeda.
Tak lupa Walikota melihat secara
langsung keberhasilan Bappeda dalam membina pelaku usaha yang tergabung dalam
UKM yang saat itu menampilkan berbagai hasil usaha, diantaranya berbagai jenis
makanan.
Dalam laporannya Camat Kedopok SARIADI, SE, M.Si yang berketepatan dalam event SPK mengatakan bahwa, maksud dan tujuan dilaksanakannya SPKP kali ini adalah, untuk memberikan ruang yang luas bagi pelaku UKM dalam memasarkan produk, serta untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas.
" Maksud dan tujuan lainnya adalah, sebagai sarana pemberian layanan dan informasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemkot melalui SKPD dan dunia pendidikan, serta sebagai sarana hiburan destinasi wisata masyarakat, dan mengembangkan kesenian daerah yang berbudaya lokal " katanya.
Dalam laporannya Camat Kedopok SARIADI, SE, M.Si yang berketepatan dalam event SPK mengatakan bahwa, maksud dan tujuan dilaksanakannya SPKP kali ini adalah, untuk memberikan ruang yang luas bagi pelaku UKM dalam memasarkan produk, serta untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas.
" Maksud dan tujuan lainnya adalah, sebagai sarana pemberian layanan dan informasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemkot melalui SKPD dan dunia pendidikan, serta sebagai sarana hiburan destinasi wisata masyarakat, dan mengembangkan kesenian daerah yang berbudaya lokal " katanya.
Sementara Nur Khamdani ST,MT Kepala Bappeda saat
ditemui SbN mengatakan, ajang ini merupakan satu peluang untuk memberi wawasan
dan informasi kepada masyarakat terkait program yang ada di Pemerintah kota
Probolinggo. “Mudah-mudahan SPKP ini akan dapat memberi manfaat bagi
masyarakat”Ujarnya. (Suh)