SURABAYA
- Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi
nurmawan sangat menyetujui akan adanya pendidikan gratis dari tingkat SD sampai SMP. Hal ini
disampaikan sebelum pembahasan APBD
dimulai dan juga sangat didukung oleh
hampir semua anggota DPRD sidoarjo meski masih
ada sorotan kerawanan minus APBD dalam pengadaan mobil operasional desa
(MOD) dan sewa mobil dinas anggota dewan yang semua itu akibat tertundanya
anggaran dari pusat. “ Rencana sekolah gratis ini menjadi prioritas dan tidak
akan berubah “ tegas Nurmawan.
Dewan sendiri rencananya akan menyetujui dana
sebesar Rp 326 Milyard diwujudkan dalam program pendidikan gratis ini .dimana
rinciannya akan menaikkan BOSDA ,untuk SD yang sebelumnya Rp. 20.000 akan dinaikan menjadi Rp.29.000 dan
SMP menjadi Rp.70.000,-. rencana akan diprogramkan dalam tahun ajaran
2017/ 2018 mendatang. Sedang Pembangunan dan rehab fisik untuk sekolah tetap
akan kami beri anggaran , belum lagi adanya tambahan BOS dan BOSDA dari pusat “
imbuh Nurmawan.
Menanggapi akan adanya program yang sangat
ditunggu para wali murid khususnya dan
sangat prihatin akan adanya tarikan
sumbangan dari pihak sekolah, wakil bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syafiudin pun
menambahkan “ Bahwa program ini akan dibuat dalam bentuk Perda,
mengingat bantuan-bantuan yang diterima oleh sekolah juga akan meningkat
sehingga kelak sudah tidak akan nada
lagi keluhan wali murid yang gerah gara-gara adanya tarikan dalam dalil apapun
bentuknya, dan jika masih ada lagi yang
menyimpang laporkan saya “ tegas Cak Nur. (NH)