BLITAR – Komandan Kodim
(Dandim) 0808 Blitar Letkol Arh Surya Dani meresmikan hasil renovasi Program
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Blitar, Selasa (30/8). Peresmian
pemakaian Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH)
dilakukan di rumah Sutikno (44), Warga Dusun Sanggrahan RT 02 RW 03 Desa
Ngaglik Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Peresmian dilakukan secara
simbolis, Dandim menyerahkan kunci kepada Bupati Blitar Rijanto dilanjut
bupati menyerahkan kunci itu kepada pemilik rumah, Sutikno.
Dandim 0808 Blitar,
Letkol Arh Surya Dani dalam sambutannya mengatakan Program RTLH ini merupakan
program kerjasama Kodam V Jatim dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Anggaran program ini sangatlah pas-pasan, per rumah hanya mendapatkan bantuan
semen 12 sak, pasir 6 kibik dan 12 buah kasibot.
Namun, dengan
komunikasi yang bagus diantara Babinsa, Babinkamtibmas, dan kuatnya gotong
royong masyarakat, program ini berjalan sukses dengan hasil pembangunan rumah
menjadi sangat bagus.
“Ada banyak rumah yang
hasil bangunannya sangat bagus, seperti rumah di Panggungrejo dan Selorejo. Ada
banyak warga yang memberikan bantuan batu, pasir dan bahan bangunan lainnya
tanpa disuruh, ini sangat membantu,” kata Surya Dani.
Diakui Surya Dani,
program ini selesai tepat waktu, menunjukkan gotong royong masyarakat Blitar
sangatlah baik. Dan TNI, akan melanjutkan program ini karena TNI selalu
tersentuh dengan persoalan di masyarakat. ”Kami akan terus melakukan pendataan,
dan program ini akan berlanjut, TNI berkomitmen memberantas kemiskinan,”
imbuhnya.
Sementara itu, Bupati
Blitar Rijanto dalam sambutannya mengaku terharu dan tak tahu bagaimana
menyampaikan. Suksesnya program ini, menurutnya merupakan suatu hal yang
sangat luar biasa. Meskipun program ini merupakan bantuan dari Kodam V dan Pemrov
Jatim, Pemkab Blitar sangat mensuport. “Program ini sukses, inilah bentuk
kebersamaan tiga pilar yang tersosialisasi dengan baik,” ungkap Rijanto.
Bupati menambahkan,
keberhasilan program ini merupakan wujud kerja dari revolusi mental. Rumah
Bapak Sutikno yang semula jelek dibangun menjadi sehat dan nyaman untuk
ditinggali. ”Kerja ini wujud dari sinergitas, ini yang harus terus kita pupuk
bersama untuk memerangi kemiskinan,” ujarnya.
Sutikno, salah satu
masyarakat miskin yang mendapatkan program bantuan RTLH mengatakan rasa
terimakasih kepada TNI dan Pemda. Rumah duda empat anak ini sebelumnya sudah
akan ambruk. Kini Sutikno bisa beristirahat dengan tenang di rumahnya yang
baru.
“Sekarang nyaman sekali, ada jambannya juga, dulu sebelumnya saya kalau
buang air besar di jumbleng kebun sebelah,” tutupnya.
Program renovasi
RTLH ke 12 di Blitar Raya menyasar 670 rumah dengan 6 rumah berada di
Kota Blitar. Semua rumah sudah rampung dikerjakan dalam masa waktu pengerjaan
selama tiga bulan. (dro)