Surabaya Newsweek- Penerimaan tenaga
kerja Outsourching tahun 2015 Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar )
Pemkot Surabaya, ditengarai banyak keganjalan baik dari sisi administrasi data
para calon pegawai Outsourching, maupun dugaan pungutan liar ( Pungli ) Rp. 40
– 60 juta perorang dan itu terjadi saat, rekrutmen tenaga kerja Outsourching
tahun 2015, padahal Kepala Dinas Kebakaran Chandra Oratmangun disinyalir
mengetahui hal itu, ada indikasi bahwa, Kepala Dinas Kebakaran terlibat
konspirasi terkait,penerimaan tenaga kerja outsourching yang dinilai tidak
persedural. Terbukti, Kepala Dinas Kebakaran hingga saat ini terkesan
tutup mata.
Anehnya lagi, dua orang pegawai tenaga
outsourching adalah, anak pejabat Dinas Pemadam Kebakaran, tentu ini bisa
dinilai masuk dalam ketegori Korupsi Kolusi Nipotisme ( KKN ).
Sumber terpercaya media ini yang enggan
namanmya dipublikasikan menjelaskan,” rekrutmen ini melibatkan banyak orang,
dari tokoh masyarakat maupun oknum dewan, setiap orang di mintai Rp. 40 – 60
juta, untuk bisa menjadi tenaga kerja Outsourching di Dinas Pemadam Kebakaran,
yang diperbantukan pada setiap pos – pos milik Dinas Pemadam Kebakaran dan
pungutan liar itu dilakukan oleh oknum setiap tahun.” Ujarnya.
Namun demikian sumber menjelaskan,”
tidak mungkin bu Candra tidak tahu soal itu terkait pembuatan Surat
Pengangkatan Kerja ( SPK), dari dulu rekrutmen tenaga kerja Outsourching tidak
pernah transparan, dari 150 orang yang diseleksi 50 orang yang lolos
sebagai calon tenaga kerja Outsourching namun, yang tidak lolos hingga saat
ini, tidak pernah diberitahu alasannya,” tandasnya.
Masih Sumber,” banyak titipan
tanpa melalui tes, bu candra sudah tahu hal itu namun pura- pura tutup mata,”
jelas sumber yang mewanti- wanti namanya tidak mau dipublikasikan.
“ Jujur saja bu Candra juga kebagian
uang titipan tersebut, kebetulan waktu itu saya tahu sendiri ada uang titipan
untuk dua orang, selain itu ada dua orang pegawai Dinas Pemadam Kebakaran yang
memasukan keluarganya tanpa melalui tes seleksi,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya Candra
Oratmangun lewat nomer selulernya, masih belum memberikan penjelasan dan
terkesan tutup mulut sampai berita ini dipublikasikan.
Sama halnya dengan sekertaris Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota (
Pemkot ) Surabaya Halim, juga memiih diam ketika dikonfirmasi Newsweek lewat
telpon selulernya.( Ham )