KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir Ben
Brahim S Bahat MM MT didampingi oleh Ketua DPD Lasqi Kabupaten Kapuas Ny Ary
Egahni Ben Bahat SH memimpin langsung Rapat Pelaksanaan Festival Seni Qasidah
Ke V Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016 di Kabupaten Kapuas, Selasa
(13/9) Pagi.
Rapat yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda
tersebut dihadiri oleh Ketua Panitia FSQ Ke V Tingkat Provinsi Kalteng H
Suparman, Kepala SKPD dan Kepala Bagian terkait yang terlibat dalam kepanitiaan
dan para pengurus DPD Lasqi Kabupaten Kapuas.
Dalam arahannya, Ben Brahim memberikan catatan
penting yang menegaskan agar setiap panitia atau pengurus yang terlibat dalam
kegiatan untuk melayani para kafilah dengan sepenuh hati, baik dan murah senyum
serta ia meminta secara khusus kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas
agar menjaga kebersihan dan keindahan kota dalam pelaksanaan kegiatan.
“Saya meminta agar lapangan atau lokasi
kegiatan harus bersih, rumput-rumputnya harus di potong, H-1 harus sudah bersih
semua. Begitu juga dengan halaman Masjid Al-Mukarram kalau perlu dibuat taman
agar tida terlihat gersang,” tekannya.
Kemudian, ia meminta Dinas PU untuk
memperhatikan dan menjaga kebersihan hutan kota yang merupakan Icon bagi Kota
Kuala Kapuas baik taman, lampu taman maupun air mancurnya. “Dinas PU juga harus
menyiapkan tempat sampah yang bagus untuk tempat-tempat penampungan para kafilah,
setiap saat sampahnya harus diangkut, jangan sampai menumpuk,” tegas Ben
Brahim.
Selain, lanjut dia, Ben meminta untuk melakukan
realisasi pengadaan mobil yang nanti dipinjamkan untuk kontingen atau kafilah
pada saat pelaksanaan pawai, ia menekankan bahwa dari sekarang pihak terkait
harus sudah menetapkannya.
Kemudian, untuk Satpol PP, ia menekankan agar
terus menertibkan dan menjaga kerapian kota, sebagai contoh tidak ada yang
berjualan baik di atas trotoar, bahu jalan dan selokan jalan. Untuk PDAM, harus
berkeliling ke tempat-tempat penampungan kafilah, ia meminta pihak PDAM agar
berkoordinasi dengan PLN selama kegiatan tidak ada pemadaman listrik. Didalam
penekanannya pula ia meminta Dinas Perhubungan untuk menyewa dan meminjamkan
Mobil Toilet agar digunakakan pada saat pelaksanaan kegiatan dan H-1 sudah
dipersiapkan.
Bagi SKPD/Badan yang bertugas sebagai pengasuh
dimasing-masing kabupaten/kota, Ben Brahim memberikan arahan agar menempatkan
pasukan ditempat tugas masing-masing selama 24 jam penuh (ditugaskan secara
pershift).
“Tugas mereka adalah memantau hal-hal
yang diperlukan oleh para kafilah dan berkoordinasi dengan memberikan informasi
segera kepada pihak terkait baik masalah tempat penampungan sampah, air bersih,
listrik maupun masalah medis atau kesehatan ,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD Lasqi Kapuas dalam
arahannya mengajak semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan untuk
bekerja sama dengan hati, agar apa yang dilaksanakan merupakan amal ibadah
untuk mendatangkan kebaikan bagi semuanya.
“Selamat berkarya dan bekerja, mari kita
sukseskan kegiatan ini dan kita berdoa agar semuanya diberikan kesehatan dan
tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan baik. Kita berharap agar persiapan dan
pelaksanaan Lasqi menjadi pelaksanaan yang terbaik yang pernah dilakukan di
Provinsi Kalimantan Tengah,” harap Ary Egahni.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara
menjelaskan terkait evaluasi kegiatan dan hal-hal yang perlu diperhatikan
dimana persiapan sudah dilaksanakan di masing-masing bidang dan sudah berjalan
sesuai program kerja masing-masing. Dukungan pembiayaan dari APBD Kabupaten
Kapuas, telah disalurkan tahap I kepada Panitia Pelaksana sebesar 1 Milyar
Rupiah dari total 3,1 Milyar.
Demikian pula sebelas bidang sebagai
kelengkapan kepanitiaan yang dibentuk berdasarkan surat Keputusan Gubernur
Kalimantan Tengah Nomor 188.44/386/2016 tanggal 12 Agustus 2016
menyatakan.
kesiapannya “Telah dilakukan rapat pertama
dengan DPW-LASQI Provinsi Kalimantan Tengah dan dilanjutkan koordinasi Panitia
Pelaksana ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk Pemondokkan telah
dilakukan rapat dengan para pemilik rumah sebagai pemondokan kafilah telah
ditetapkan sejumlah SKPD yang menjadi Bapak Asuh/Ibu Asuh,”jelasnya.
Adapun, hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu
persiapan untuk acara pembukaan dan acara penutupan (Even Organizer),
pertanggungjawaban penggunaan dana dan kepastian tanggal pelaksanaan (surat
permohonan audiensi sudah disampaikan ke Gubernur Kalteng). (by)