Bangun Moral Positif Anak dengan Meningkatkan Pola Asuh

LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Lumajang menggelar kegiatan Seminar Komunikasi Hati Untuk Membangun Moral Positif Kabupaten Lumajang tahun 2016, dengan bekerjasama dengan 2 narasumber, yakni Motivator DR. Judi Suharsono, S.E, Ak, S.Psi, M.M, CA, CHT, CEST, CSRA dan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang, Dra. Hj. Nur Hidayati, M.Si yang bertempat di Pendopo Lumajang, Kamis (1/9).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag, Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Hj. Tutuk As’at, Wakil Ketua I Tp PKK Kabupaten Lumajang, Mimik Buntaran, Ketua DWP Kabupaten Lumajang, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana 

Lumajang, serta anggota Gabungan Organisasi Wanita di Lumajang.
Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag mengatakan masalah moralitas di kalangan pelajar merupakan salah satu masalah pendidikan yang harus mendapatkan perhatian semua pihak, terutama orangtua. Berbagai perubahan yang terjadi dalam seluruh aspek kehidupan pelajar kita mulai dari tata pergaulan, gaya hidup, bahkan hingga pandangan-pandangan yang mendasar tentang standar perilaku merupakan konsekuensi dari perkembangan yang terjadi dalam skala global umat manusia di dunia ini. 

“Arus globalisasi informasi lintas geografi dan budaya yang semakin deras terjadi saat ini, mau tidak mau menimbulkan dampak tersendiri yang tidak selalu positif bagi kehidupan remaja dan pelajar kita padahal pada sisi elementer, mereka diharapkan mampu memelihara dan melestarikan tradisi, cara pandang dan aspek-aspek moralitas bangsa Indonesia yang luhur serta keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan”, pungkasnya. 

Menurut Dra. Nur Hidayati, M.Si bahwa perempuan memiliki peran yang cukup besar dalam membangun sebuah moral yang positif. Seorang perempuan yang berpesan sebagai seorang ibu,yakni sebagai pemuas kebutuhan anak dalam artian komunikasi dan komunikasi sehari-hari, selain itu juga sebagai telatadan atau model tiruan anak serta pemberi stimulasi bagi perkembangan seorang anak. 

Menurut Judi Suharsono bahwa pola asuh merupakan suatu cara yang dilakukan dalam mendidik dan menjaga anak secara terus menerus dari waktu ke waktu sebagai perwujudan rasa tanggungjawab orang tua terhadap anak. Dalam mengasuh anak, orang tua harus memiliki pengetahuan agar mereka tidak salah asuh. 

 “Selain itu orang tua juga harus mengetahui seutuhnya karakteristik yang dimiliki oleh anak. Peranan orang tua begitu besar dalam membantu anak agar siap memasuki gerbang kehidupan mereka. Disinilah kepedulian orang tua sebagai guru yang pertama dan utama bagi anak-anak. Sebagai orang tua harus betul-betul melakukan sesuatu untuk anak tercinta”, katanya. 

Lebih lanjut Bupati As’at mengharapkan, berbagai masukan dari peserta seminar atau undangan, terutama dari para narasumber yang ikut berpartisipasi pada seminar ini, menjadi sangat penting dan diperlukan untuk merumuskan secara tepat dalam rangka membangun moral dan karakter Bangsa. 

 “Diharapkan kepada para peserta agar mampu menyerap dan memahami materi yang diberikan, agar bisa memberikan berbagai pemikiran, pendapat dan gagasan kemudian didiskusikan sehingga memberi pemahaman dan kemudahan dalam implementasinya di lapangan, kemudian menyebarluaskannya kepada masyarakat agar mampu menghadapi tantangan perubahan di masa depan,” tambahnya. (h)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement