BONDOWOSO –
Setelah diresmikannya beberapa hari yang lalu, Museum KA pertama di Jawa Timur
dan ketiga di Indonesia ini. Kabupaten Bondowoso mulai dikunjungi oleh
wisatawan lokal. Namun, kedepan Museum KA Bondowoso ini, akan menjadi Destinasi
Wisata yang akan menarik perhatian wisatawan.
Bahkan, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten
Bondowoso akan menindak lanjuti MoU dengan PT KAI Daop IX Jember, dengan
memberlakukan tiket masuk bagi pengunjung. Saat ini masih gratis
dan rencananya akan kami karcis awal bulan September 2016 mendatang, kata Harry
Pratiantono selaku Kepala Dinas Pariwisata Bondowoso.
Melihat koleksi yang ada di Museum KA, Harry
berpendapat jika koleksi itu harus ditambah. Dirinya akan berkoordinasi dengan
seluruh keluarga para pahlawan Gerbong Maut, untuk bisa menyumbangkan
peninggalan pejuang Gerbong Maut kepada museum.
Tentunya, dengan semakin banyaknya koleksi di Museum
KA, akan menambah minat pengunjung untuk datang kesini. Dan saya yakin kalau
sudah datang ke Bondowoso, wisatawan dari luar kota juga akan mengunjungi
destinasi wisata lainnya, ujarnya.
Kadis Pariwisata junga menginginkan agar Gerbong
Maut asli bisa dipulangkan ke Bondowoso, agar menjadi magnet bagi wisatawan dan
masyarakat Bondowoso untuk berkunjung ke Museum KA.
Jika Gerbong Maut ini ada di Museum KA, saya yakin
para pengunjung akan berdatangan. Karena, saat ini masih banyak warga asli
Bondowoso yang belum tau Gerbong Maut tersebut dan keberadaannya juga akan
mengundang wisatawan mancanegara untuk berkunjung, katanya.
Setelah diresmikannya
Museum Kereta Api oleh Bupati Bondowoso, para wisatawan tiap hari yang mengunjungi
museum tersebut berkisar belasan orang. Namun keseriusan pemerintah dalam
menindaklanjuti kerjasama dengan PT KAI,
akan menjadikan Museum KA Bondowoso ini menjadi Destinasi Wisata Edukasi
sejarah. (Tok/Hen)