Sepesialis Pembobol Rumah Kosong Dihadiahi Timah Panas


KEDIRI - Komplotan pelaku spesialis pembobol rumah kosong yaitu Miftakhul Huda (44) warga Desa Ringinsari Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri dan Muhammad Zaelani (32) warga Desa Blongko Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk serta Wha Ari Sugiarto (31) warga Desa Sambong Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk Rabu (23/08) berhasil di ringkus oleh anggota Buser Satreskrim Polres Kediri.

Diantara dari salah satu pelaku yaitu, Zaelani terpaksa harus di tembak oleh anggota buser Satreskrim Polres Kediri  pasalnya pelaku berusaha mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas. Sedangkan tiga pelaku spesialis pembobol rumah kosong sendiri di ringkus di tempat terpisah. 

Awalnya bermula saat petugas menangkap Miftakhul Huda yang saat itu berada di rumah. Kemudian, petugas melakukan pengembangan dan dari hasil pengembangan petugas berhasil menangkap 2 pelaku lainnya.

Pada saat melakukan penangkapan Muhammad Zaelani, petugas sempat duel. Karena Zaelani melakukan perlawanan dan membahayakan nyawa petugas, atas peristiwa itu petugas terpaksa menembak pelaku.

Sementara menurut Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan melalui Kasatreskrim Polres Kediri AKP M Aldy Sulaeman mengatakan, ”penangkapan terhadap 3 pelaku spesialis bobol rumah kosong itu bermula dari kejadian di Desa Ringinsari Kecamatan Kandat.

Tigapelaku yang kami amankan saat ini sebelumnya telah melakukan perampokan bersama 2 orang temannya di took Desa Ringinsari Kecamatan Kandat, terang AKP Aldy. Kamis (25/05/2016)

Pada saat itu, pelaku itu telah berhasil mencuri 1 ponsel, dan uang puluhan juta. Saat melakukan aksinya komplotan pelaku itu tidak sungkan melukai korban. Para pelaku ini berani menganiaya korban dan disekap, ”ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Kasatreskrim, komplotan pelaku spesialis pembobol rumah kosong itu, melakukan aksinya di empat lokasi, 3 Nganjuk 1 Kediri. Zaelani yang menjadi otak kejahatan itu pernah masuk penjara dengan kasus yang serupa. Saat ini ketiga pelaku masih kita mintai keterangan untuk mengembangkan kasusnya. Karena ,masih ada 2 pelaku yang saat ini kita kejar, ” ujarnya. (Wan/ Lum)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement