PN Tulungagung Terkesan Tertutup Soal Pengajuan Proposal Ke Pemkab


TULUNGAGUNG - Kuasa penerima anggaran ( KPA ) merangkap pejabat pembuat komitmen ( PPKm ) Drs.Sri herjuni.E H, yang juga menjabat sekertaris Pengadilan Negeri kls 1B Tulungagung atau dipanggil dengan sebutan Yuyun. Diduga wanita berkerudung dan pendiam itu minta perlindungan pimpinan. 

Berkali-kali wartawan ini tidak bisa menemuinya dan pintu ruang kerja sekertaris beberapa hari tertutup seperti terkunci dari dalam. Sekertaris ini mengetahui selak beluk anggaran yang diterima dibelanjakan ke pos mana saja.Tapi wanita super repot itu terlalu pelit dimintai keterangan canggih menutup segala informasi. 

Dia (sekretaris-red) diduga berusaha menyembunyikan mengingat apa yang dikatakannya waktu itu,terkait asal dana tidak terlalu penting untuk diketahui. Humas Pengadilan negri (PN) Tulungagung, Dwi Sugiarto, yang baru menjabat di kehumasan tidak begitu mengerti teknis kegiatan. Keterangannya hanya sebatas yang sewajarnya, seperti dana Rp 113 juta, sudah dilaporkan ke atas,katanya. Dana diposkan kemana saja beliau sama sekali kurang memahami karna pokus dalam menangani perkara bersidang. 

Ketika minta di pertemukan dengan KPA/PPKm, Humas tampak merasa keberatan dengan alasan keterangan cukup satu pintu. Mulai papan nama proyek, tanda adanya kegiatan tidak terpasang,lain kegiatan undangan dan kegiatan di lingkup PN terlihat ada di papan pengumuman. 

Ada kemungkinan semua itu, di duga selama ini permainan makelar kasus yang beranak pinak bergentayangan. Dana hibah awalnya diketahui hanya Rp 113 juta, terungkap Rp230 juta,  imformasi awal sangat sulit tidak segampang membalikkan telapak tangan penuh dengan liku-liku menyelidikinya.  

Menanggapi itu penggiat anti korupsi LSM LMI mengatakan, sangat mencurigai diduga ada praktik kolusi dan nepotisme. Informasi pengajuan proposal dan cairnya dana kurang transparan diduga terjadi mar-up matrial dan sebagainya. Adanya dugaan tidak sesuai dengan RAB, LPJ ,fisik Administrasi dilapangan. 

Diduga KPA/PPKm ada mainkan anggaran.Untuk itu LSM LMI akan mengadakan unjuk rasa mengingat tertutupnya informasi PN yang berkaitan dengan proyek. Apapun alasannya harus transparan ,karna dana itu dari uang rakyat yang di bayarkan mereka lewat pajak. jadi masyarakat layak mengetahui kegunaannya, (Nan)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement