BANYUWANGI - Dalam rangka meningkatkan fungsi
pemerintahan desa, meningkatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat di kota
maupun di desa, sehingga mempermudah dan mempercepat pelayanan masyarakat desa
di seluruh wilayah kabupaten Banyuwangi, sehingga masyarakat bisa cerdas/pandai
dalam menghadapi permasyalahan, melalui program Smart Kampong.
Desa Singojuruh
kecamatan Singojuruh Banyuwangi merupakan salah satu desa yang ditunjuk sebagai
pilot project Smart Kampong di kabupaten Banyuwangi. Untuk itu kantor desa
Singojuruh harus dirubah tata ruang kantor untuk pelayanan masyarakat, dengan
sestim satu pintu (one top servis), dan diresmikan melalui pengguntingan pita.
Acara dihadiri
oleh camat Singojuruh diwakili Kasi PMD, Kasi Pem beserta staf lainnya, ketua
BPD beserta anggota, para kepala dusun, ibu-ibu PKK beserta undangan yang
bertempat di kantor desa Singojuruh (28/7) yang lalu.
Kepala desa
Singojuruh “Sahuni SSen MM. “ dalam sambutannya bahwa acara ini merupakan acara
halal bil halal dan peresmian penggunaan ruang pelayanan sekretariatan yang
disebut Smart Kampong.
Saya dipercayaa
oleh masyarakat sebagai pelaksana roda pemerintahan desa Singojuruh, masih memerlukan
saran maupun kritik, untuk mewujudkan pembangunan menuju keberhasilan masah
depan desa, masyarakat desa Singojuruh.
Sebagai desa
Smart Kampong dari sebelas desa yang ada di kecamatan Singojuruh, untuk
itukesuksesannya, konskwensinya harus merombak kondisi sekretariatan, maupu instalasi
yang semaksimal dengan sebatas kemampuan sehingga bisa terwujud seperti yang
akan kita resmikan penggunaannya (28/7).
Benar-benar
mewujudkan pelayanan satu pintu (one top servis), tujuannya adalah mempermudah
pelayanan masyarakat secara nyaman, teratur dan damai, tidak lama-lama menunggu
proses surat dengan jangka waktu lima menit paling lama, yang pasti didukung
oleh para operator handal, yang menggunakan sistim IT dan sistim menegemen desa (simagdes).
Untuk penerapan sistim menegemen desa ini
sekabupaten Banyuwangi baru tujuh desa yang memiliki, karena sistim ini
dianggap mahal, maka perlu operator yang mahir tentang komputer (IT), kalau
operator sudah menguasai sistim menegemen desa, sesulit apapun bisa diatasi.
Dari beberapa
sistim yang kita lalui, banyak terwujudkan pembangunan, maupun non fisik sesuai
UU yang berlaku, seperti ketahan pangan seperti sarana prasarana sudah
dilaksanankan, ada beberapa irigasi, penahan badan jalan ini langkah kordinasi
kita SKPD yang ditunjuk pemerintah kabupaten. Katanya.
Kasi PMD
kecamatan Singojuruh Joko Supeno menjelaskan, bahwa desa Singojuruh menjadi
salah satu pilot project smart kampong, dengan program ini masyarakat dimanjakan dalam pelayanan, seperti
yang ada dipelayanan sudah disediakan ruang tunggu ber AC, TV, air minum
disediakan baca-baca siap, tempat cas Hp ,sehingga masyarakat masuk di dalam
ruangan merasa nyaman.
Kita wajib bersyukur
dengan adanya program smart kampong yang diluncurkan di desa Singojuruh ini,
juga ada beberapa program yang diluncurkn desa Singojuruh, seperti kordinasi
dengan BPD dengan desa membangun, dimana desa membangun dari bawah, seperti
kepala dusun mengusulkan pembangunan dusunnya. Katanya (jok)