SIDOARJO - Dinas PU Bina
Marga Kabupaten Sidoarjo, mulai melakukan
pekerjaan peningkatan jalan
Kemangsen sepanjang 649 mete
dengan memasang 492 balok beton.
Sebagai langkah awal, Kamis (4/5/2016)
hari ini, ruas jalan Kemangsen ditutup
total dari 2 sisi.
“Kemungkinan pekerjaan akan
memakan waktu selama 41 hari,
mulai 4 Agustus hingga 13 September 2016 nanti,” terang Ir Sigit Setiawan
Kepala Dinas PU Bina Marga saat dikonfirmasi
di kantornya.
Masih menurut Sigit, sama
dengan pengerjaan sisi timur, pihaknya
bakal menggunakan Precast Rigid Pavement (PRP) atau balok beton.
Masing-masing balok beton
berukuran 3, 5 meter x 2, 5 meter dan tebal 24 sentimeter. “Peningkatan
Jalan Kemangsen memakai PRP ini, menelan dana APBD Tahun 2016, senilai Rp 7, 8
Miliar,” jelas Sigit.
Dengan pemasangan
balok beton atau PRP sepanjang 649 meter
itu, maka ruas Jalan Kemangsen seluruhnya nyaris sudah memakai balok beton atau
RPP, dari total panjang jalan sekitar 1, 1 KM, yang dibangun bertahap sejak
tahun 2014 silam. Sementara itu, mengantisipasi
kemacetan di jalur padat itu, arus lalu lintas (Lalin) yang melewati
Jalan Kemangsen bakal dialihkan menuju
sejumlah jalur alternatif.
Semua jenis kendaraan, kecuali truk besar, dari arah
Prambon menuju Balongbendo, dialihkan melalui jalan dekat Pasar Temu belok
kiri. Pengguna jalan yang
hendak menuju Mojokerto, bisa melalui Jalan Desa Temu.Untuk untuk
truk besar dari Mojokerto, bisa
langsung ke Tol Porong melalui jalan
Pakerin, Mojosari.
Dengan demikian bisa mengurai
kemacetan di Simpang Lima Krian saat Jalan Kemangsen ditutup selama 41
hari, mulai pukul 12.00 WIB. “Selain kami
pasang rambu pemberitahuan jalur alternatif, juga diterjunkan
sejumlah personel di lapangan, di simpul pengalihan
arus,” ujar Kanit Lantas Polsek Krian Aiptu Sutrisno. (had)