Muara Enim Raih Adipura Buana


MUARA ENIM, SUMSEL - Kabupaten Muara Enim kembai dianugerahi penghargaan pada Adipura sebagai kategori kota kecil layak huni (liveable city) tahun 2016 ini. Adipura yang diraih tahun  ini merupakan yang kesebelas kalinya. Sebelumnya Muara Enim telah 10 kali berturut-turut mendapatkan penghargaan serupa sejak tahun 2009-2016.

Tahun 2016 ini Kementerian Lingkungan hidup menetapkan lima kategori Adipura yaitu Adipura Buana, Adipura Kirana, Adipura Karya, Adipura Bhakti dan Adipura Paripurna. Kategori penghargaan piala Adipura Buana diberikan kepada Kota Muara Enim karena berhasil menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni (liveable city) yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli dengan lingkungan.Selain Muara Enim, sebanyak 75 penghargaan juga diberikan pemerin­tah pusat kepada kabupaten/kota yang lainnya di Indonesia.

Penghargaan diserahkanlangsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, kepada Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman SH, pada puncak perayaan hari ling­kungan hidup sedunia tingkat nasional di Istana Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat, (22/7/2016).

"Alhamdulillah untuk yang kese­belas kalinya berturut-turut Kota Mua­ra Enim kembali menerima penghar­gaan piala Adipura. Tahun ini kita menerima Adipura Buana," kata Wakil Bupati Muara Enim, Nurul Aman, se­saat setelah menerima penghargaan. Nurul mengungkapkan, penghargaan piala Adipura yang diraih Kabu­paten Muara Enim ini berkat kerja sama dan partisipasi seluruh masyara­kat di Kabupaten Muara Enim bersama­-sama pemerintah daerah untuk men­ciptakan Kabupaten Muara Enim yang bersih dan nyaman.

"Saya ucapkan terima kasih ke­pada seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim yang telah bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Peng­hargaan ini berhasil kita raih karena ada dukungan yang luar biasa dari masyarakat menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. PialaAdipura ini kita persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Muara Enim," ungkap Nurul.

Namun Nurul berharap, penghar­gaan ini bukanlah sebagai tujuan akhir, yang paling penting lanjut Nurul terus menjaga kebersihan dan keles­tarian lingkungan menuju Muara Enim yang sehat, mandiri, agamis dan sejahtera. (Amir. S)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement