BONDOWOSO –
Kreasi masakan 54 peserta lomba cipta menu di Gelora Pelita Bondowoso,
diharapkan mampu menghasilkan menu
kuliner khas Bondowoso. Lomba ini,merupakan upaya mendorong masyarakat untuk
menciptakan kreasi masakan yang menggunakan bahan dasar lokal tanpa ada
campuran bahan kimia dan pestisida.
“Kami berharap, selain
destinasi wisata, ada makanan khas di Bondowoso yang mampu menjadai ikon kuliner
yang patut dibanggakan dan bisa dipublikasikan,” kata Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said
Husni, usai membuka lomba dan mencicipi beranika ragam masakan.
Menariknya, lanjut Bupati, ada menu masakan yang
menggunakan bahan dasar kopi dan daun kopi.Hal tersebut merupakan sebuah
kreativitas yang patut diapresiasi, karena masih banyak sumber daya lokal yang
bisa diolah menjadi masakan, katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bondowoso, Drs
Mohammad Halil MM mengatakan, kreatifitas peserta dalam memamfaatkan sumber
daya lokal menjadi salah satu daya tarik dan dapat mewujudkan ketahanan pangan
serta mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.
Lomba Cipta Menu ini bertujuan mendorong kreatifitas
masyarakat, utamanya ibu rumah tangga untuk membangun budaya keluarga agar mengkonsumsi makanan dengan
bahan pangan sekitar dan tanpa bahan-bahan kimia atau pestisida, jelasnya.
Sementara, salah satu juri yang berhasil
dikonfirmasi Soerabaia Newsweek, sedikit menjelaskan jika dalam kegiatan
tersebut, peserta ditantang untuk berkreasi menciptakan makanan yang beragam,
bergizi, seimbang dan aman (B2SA), yang tentunya berbasis bahan dasar lokal.Kami
menantang peserta untuk menciptakan menu pagi, sore dan malam yang berbahan
dasar lokal, ucapnya.
Juri kegiatan lomba yang berasal dari Surabaya ini
banyak menemukan menu masakan berbahan masakan lokal. Menurutnya, kreasi
masakan yang paling menonjol dalam kegiatan lomba ini adalah kudapan dan
minuman yang berbahan dasar tape.
Yang paling menonjol
adalah kudapan dan minuman yang memang berbahan dasar lokal asli Bondowoso,
tadi ada prol tape dan minuman yang berbahan tape, pungkasnya. Sedangkan yang meraih juara pertama dalam
lomba Cipta Menu masakan ini adalah Dinas Perijinan dan di ikuti juara ke dua
adalah Dinas Pendidikan sedangkan jura ketiga dirai oleh Kecamatan Tamanan. (Tok/Hen)