Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Brantas

BLITAR - Warga Desa Kaulon Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang mengapung di Sungai Brantas, Jumat (12/8). Mayat berjenis kelamin laki-laki ini pertama kali diketahui oleh warga setempat yang langsung menginformasikan kabar tersebut kepada Radio Antar Penduduk (RAPI). 

Selanjutnya, salah seorang anggota RAPI, Sumiran (43), warga Desa Kaulon RT 01 RW 01 Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar mengecek kebenaran kabar tersebut. “Sumiran mencari mayat tersebut sendirian dengan naik sampan menyusuri sungai brantas, sekitar pukul 09.15 WIB, Sumiran berhasil menemukan mayat di tengah-tengah parairan Sungai Brantas,” kata Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi.

Setelah berhasil menemukan mayat itu, Sumiran dengan dibantu warga setempat meminggirkan mayat ke tepi sungai. Berikutnya, Sumiran melaporkan kejadian ini ke Polsek Lodoyo Timur. “Kondisi mayat sudah mengalami pembusukan, diduga mayat itu sudah terombang-ambing di sungai selama 3 hari. Diperkirakan, mayat itu berusia kurang lebih 30 tahun, saat ditemukan memakai kaos berwarna krem, celana kain warna gelap, dan badannya sudah menggelembung,” terang Didik.

Didik menambahkan, petugas membawa mayat tanpa identitas ini ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk sementara disimpan dan dilakukan Ver. sedangkan petugas saat ini tengah mencari keluarga mayat tersebut dengan menyebarluaskan informasi ciri-ciri korban melalui radio. 

“Kami sebarkan informasi untuk mencari keluarganya. Informasi kami sebarkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jika dalam waktu yang ditentukan itu tidak ada keluarga yang mencari, jenazah akan dimakamkan pihak rumah sakit,” tutup Didik. (dro)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement