Manajemen Amburadul, Dinas Pasar Sidoarjo Defisit Rp 11 Milyar "Dugaan Kuat Ada Praktek Pungli Kepada Pedagang "



SIDOARJO - Perusahaan dinas pasar sidoarjo dalam pengelolaan managemennya bisa dikatakan masih amburadul, dimana dalam bangunan pasar yang jarang dibenahi, sistim sewa kios yang tidak menentu dan kontribusi keberadaan pasar terhadap pendapatan asli daerah sangatlah minim dan kurang memuaskan.belum lagi adanya tarikan yang sifatnya perseorangan dari pihak ketiga.

Bahkan tiap tahunnya anggaran APBD untuk pengoperasiaan seluruh pasar dikota delta malah defisit dari pemasukan tiap tahunnya.‘nilai defisit itu tak tanggung tanggung ditahun 2015  Rp.11 Milyar “ ungkap Komisi B DPRD sidoarjo Isa Hasanudin tempo itu.

“Pasti ini ada kesalahaan menagemen dan pengelolahaannya ditubuh dinas pasar Sidoarjo, sedangkan sistim masukan dinas pasar hanya mengandalkan restribusi dan penarikan kepada pedagang“ tambahnya.

Belum lagi yang terjadi baru ini diduga ada  beberapa pasar diwilayah sidoarjo telah melakukan penarikan 2 kali restribusi pada saat lebaran kemarin. Sedang  pada pasar wadungasri pada saat perpanjangan stand juga ada tarikan dana pembangunan yang ditarik oleh koordinator pasar tanpa ada ijin resmi dari dinas pasar serta  ketua paguyubannya.

“ Memang kemarin sewa stand saya habis dan perpanjangan saya ditarik lagi 100 ribu dengan alasan untuk pembangunan dan pemeliharaan pasar “ ungkap pedagang pracangan yang tidak mau namanya disebut.

Sedang dari Kepala dinas pasar sendiri Dian Wahyuningsih sewaktu awak media berkunjung tidak mau menemui dengan alasan sibuk. Dengan adanya banyaknya pungutan liar yang menjamur pada dinas pasar sidoarjo ini, maka sangat tepat sekal jika  raperda SOPD tentang penggabungan SKPD pada peraturan Pemerintah no.18 tahun 2016 segera diterapkan sehingga penggelolaan pasar yang saat ini masih amburadul dalam penerapannya dapat berubah, baik menagemennya, pengelolahannya serta pengawasannya.dan akan layak menjadi Perusahaan Daerah sesuai rancangan para wakil rakyat sebelumnya. ( NH )
Lebih baru Lebih lama
Advertisement