Kepala Desa Lontar Utara Dan Lontar Selatan Pentingnya Peranan Pers Dalam Kontrol Pembangunan Desa

KOTABARU, KALSEL – “Dua orang Kepala Desa dalam Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru sempat dikunjungi oleh awak Media ini, mereka sambut baik senang, wartawan Mitra Kerja kami dalam melaksanakan Program Pembangunan,” Ucap Kades 21-08-2016.

Dalam audensi Jurnalis Media ini untuk konfirmasi temuan diwilayah Desa Lontar Selatan, tentang proyek Jalanan semenisasi di RT.03dan terjadi pemotongan uang insentif  untuk 2 orang Kaur Desa Lontar Selatan, Yaitu Kaur Pemerintahan dan Kaur Pembangunan.

Proyek Semenisasi jalanan Program Gapura panjangnya 240 M Lebar 2 M yang tidak ada plang proyek, diduga pelaksanaan pekerjaannya ngawur, pasalnya RAB diminta oleh wartawan ini tidak dapat diberikan, aparat desa yang terlibat dalam proyek ini saling lempar tanggung jawab, ( Bendahara dan sekretaris ) Desa Lontar selatan.

Kades Lontar selatan jelaskan sudah memperingatkan kepada sekretaris dan bendahara Desa Lontar juga kepada Pelaksanan dan pengawas Proyek Gapura (Semenisasi Jala ) agar Plang proyek dipasang untuk dapat dilihat oleh masyarakat sebelum proyek dikerjakan.

Berkaitan dengan pemotongan uang insentif 2 orang Kaur Desa yang berakhir masa  jabatannya yang belum dikerjakan SK Pemberhentian  untuk kaur ini, Uang Insentif tetap diberikan (jangan ada Pemotongan), hal ini disampaikannya kepada Bendahara dan sekretaris Desa, setelah dikoordinasikan Kepada Pihak BPMPDpemda Kotabarujelas pemotongan intensif itu tidak dikeluarkan, terkecuali SK sudah diberikan oleh Kades Kepada Ke-Dua Kaur.

Solusi kedua temuan plang proyek jalan semenisasi secepatnya akan dibuat, sekalipun pekerjaan sudah dilaksanakan, RAB proyek Jalanan semenisasi diberikan oleh Kades, uang Intensif 2 (Dua) Kaur diserahkan utuh berjumlah masing-masing Kaur yang dipotong Rp. 750.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu rupiah), Jelas Kades Lontar Selatan.

Lain lagi Kades Lontar Utara, didaerah nya tidak ada masalah proyek jalan semenisasi menuju kelaut dilaksanakan sesuai petunjuk aturan, punya plang dan pekerjaan sesuai petunjuk aturan, Punya Plang dan pekerjaan sesuai RAB.

Pembinaan terhadap para Nelayan telah dilaksanakan dengan baik, terbukti baru-baru ini 3 Kelompok Nelayan tangkap ikan diLaut dapat disatukan, kelompok nelayan pancing, nelayan Regge dan kelompok nelyan trol, sepakat membuat perjanjian untuk tidak menganggu wilayah operasi masing-masing pembuatan perjanjian yang disepakati bersama ini semata untuk menjaga kekompakan, keutuhan, persatuan (tidak Membuat terjadinya Anarkis), Dalam perjanjian yang dibuat diforum Rapat dilaksanakan dikantor desa Lontar Utarasiapa saja dari anggota kelompok yang melanggar isi perjanjian yang telah disepakati bersama itu, akan dilaksanakan sangsi denda berupa uang sebesar 4 Juta Rupiah.

Kelompok yang bersatu dan berjanji dibawah koordinir Kades Lontar utara, Kelompok Nelayan Pancing-Nelayan Trol dan  Kelompok Nelayan Regge, jumlah masing-masing kelompok untuk troll 80 orang, pancing 30 orang, dan kelompok regge 60 orang. Kelompok ini berasal dari Tanah bumbu, Sei Danau, Kintap dan Jorong Kabupaten Tnah laut.

Untuk membuat kenyamanan para Nelayan yang beroperasi diwilayah Desa Lontar Utara, Kepala Desa Lontar Utara telah membangun dermaga dilaut yang panjangnya ±150 M serta dibikin tempat untuk berteduh para Nelayan. Mereka bisa berteduh ditempat itu nanti ketika turun angin Kencang dan Hujan , ” Ucap kades “.

Berkaitan dengan pembuatan dana pembuatan dana-dananya dari APBD dan APB Desa didesa sekarang masih ada persiapan dana untuk membangun Rp. 170.000.000 (Seratus Tujuh Puluh Juta Rupiah).

Untuk penghasilan Desa dari dulu sampai sekarang tidak uang Kas Desa Lontar untuk kedepan saya berupaya untuk mendapatkan inkam Dana berupa keiuangan untuk mengisi Kas Desa yang saat ini kosong, RT dan Dusun untuk mengisi Kas Desa Lontar Utara mul;ai sekarang (Efektifnya) tahun 2017. Kami mengisi kas Desa Penghasilan dari laut "Pungkas Kades Lontar Utara. (Syaf/Jamal/Taryo)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement