KEDIRI - Kediri Koi Club
(KKC) kembali menggelar Kediri Lokal Koi Show (KLKS) ke-3 Minggu (14/8)
bertempat di Balai Desa Pranggang, Kec. Plosoklaten. KLKS ke 3 kali ini diikuti
669 peserta dari seluruh pelosok Kabupaten dan Kota Kediri. Katagori yang
dilombakan ada 17 jenis yang terbagi dalam 8 kelas ukuran.
Untuk ukuran ikan mulai
dari, Up to 10 cm, Up to 15 cm, 16 - 20 cm, 21 - 25 cm, 26 - 30 cm, 31 - 35 cm,
36 - 40 cm dan terakhir 41 - 46 cm. Adapun jenis Ikan Koi yang dilombakan
adalah Kohaku, Taisho Sanhoku, Showa Sanskoku, Siro Utsuri, Koromo, Ghosiki,
Kinginrin A, Hikari Moyomono Kawarimono, Doitsu, Hi Ki Utaurimono, Bekko,
Shusui, Asagi, Kinginrin B, Hikari Mujimono dan Tancho.
Penjurian dilaksanakan
secara fair dan adil dengan mendatangkan 6 juri yang telah direkomendasikan
APKI (Asosiasi Pecinta Koi Indonesia). Juri-juri tersebut berasal dari
Surabaya, Palembang, Blitar dan Kediri.
Peraih piala bergengsi
dalam KLKS ke 3 Tahun 2016 ini adalah Grand Champion direbut Ikan Koi jenis
Taisho Sanshoku dengan ukur 38 cm. Pemilik ikan juara ini adalah Banyu Biru Koi
Farm dari Desa Kandat, Kecamatan Kandat. Untuk Melati Grand Champion diraih
Ikan Koi jenis Doitsu dengan ukur 38 cm . Pemilik ikan juara ini adalah Banyu
Biru Koi Farm dari Desa Kandat Kecamatan Kandat.
Sedangkan Baby Champion
disabet Ikan Koi jenis Taisho Sanshoku dengan ukur 23 cm . Pemilik ikan juara
ini adalah Kandat Koi Farm dari Desa Kandat Kecamatan Kandat. Terakhir Mini
Champion direbut Ikan Koi jenis Showa Sanshoku dengan ukur 13 cm. Pemilik ikan
juara ini adalah Agung Wibowo dari Desa Karanganyar Kecamatan Wates.
Ketua penyelenggara Sahrul
Munir mengatakan peserta KLKS dari tahun ke tahun selalu bertambah. Tidak hanya
dari jumlah tetapi juga dari sisi kualitas. “Ini menunjukkan bahwa para pecinta
dan pembudiya Ikan Koi Kediri selalu berkembang lebih baik,” tuturnya.
Dengan diadakannya KKS
maupun KLKS secara rutin, lanjut Sahrul, Ia yakin akan dapat berdampak positif
terhadap peningkatan kelembagaan KKC, harga maupun pangsa pasar Ikan Koi
Kediri. “Sehingga juga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan
pembudidaya Ikan Koi di Kabupaten Kediri,” tambahnya.
Wakil Bupati Kediri Drs. H
Masykuri, MM saat melihat jalannya Kediri Lokal Koi Show di Balai Desa
Pranggang Kecamatan Plosoklaten merasa bangga Desa Pranggang mampu menggelar
acara sebesar ini. “Event seperti ini akan mampu membuka lebar mata dunia bahwa
sentra budidaya ikan Koi ada di Kabupaten Kediri yaitu desa Pranggang, selain
itu dapat merangsang warga lainnya untuk ikut membudiyakan ikan Koi yang
berkualitas seperti yang ada di Desa Pranggang ini,” pungkas Wakil Bupati. (dim/hum)