BLITAR – Walikota Blitar Muhammad Samanhudi
Anwar menilai gamePokemon Go yang saat ini tengah booming hanyalah
permainan game biasa yang tidak perlu ditanggapi dengan
ketakutan.
“Ini hanya game anak-anak
biasa yang lagi populer, ya tidak ubahnya batu akik yang pernah booming dan
perlahan akan meredup jika masyarakat sudah bosan,” kata Walikota kepada wartawan,
Jumat (22/7).
Menurut Samanhudi Anwar, dia tidak melarang
PNS di lingkup Pemkot Blitar bermain game Pokemon Go, PNS hanya
diberikan saran untuk berhati-hati saja dalam bermain game ini. “Saya hanya berikan
himbauan untuk berhati-hati, saya pikir mereka sudah tahu bagaimana menjaga
diri. Ya saran saya hati-hati saja,” ungkapnya.
Demam game Pokemon Go sulit dibendung dan
kini menyihir jutaan warga dunia. Selain memberikan hiburan, kehadiran game baru
yang memakai teknologi menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS)
ini patut diwaspadai karena bisa memicu sejumlah hal negatif.
Game
ini juga memicu sejumlah kontroversi di antaranya karena mengakibatkan beberapa
kecelakaan, menciptakan gangguan publik, membuka informasi data atau ruang
bersifat rahasia, menghilangkan kesadaran dan realita hingga mengurangi
produktivitas seseorang.(dro)