SAMPANG - Dampak dari
penyegelan SDN Gulbung 4 Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang membuat proses
belajar mengajar puluhan siswa menjadi tersendat.Pasalnya, sekolahan tersebut disegel pemilik lahan,sebab status
tanah yang disengketakan hingga kini belum selesai,Rabu (20/07).
Akibat dari penyegelan tersebut puluhan siswa dan siswi
terpaksa belajar diemperan sekolahan,sehingga proses belajar mengajar tidak
berjalan normal.
Moh.Sa'id pemilik lahan saat
dikonfirmasi terkait penyegelan tersebut mengatakan,"Ini terpaksa kami
segel,karena belum ada penyelesaian yang kongkrit dari pihak Pemerintah Kabupaten
Sampang.Dan kami sejak tahun 2013 silam sudah penyampaikan ke pihak sekolah
maupun ke Dinas Pendidikan Sampang,namun sampai saat ini belum ada
penyelesaian.
Dia juga meminta Pemkab Sampang
segera memberikan ganti rugi terhadap lahannya yang sudah lama ditempati sejak
tahun 1975.Dan dia melarang di perbaiki bangunan sekolah yang hampir
ambruk,sebelum pemerintah memberikan ganti rugi terhadap pemilik
tanah."Pokoknya selama tidak ada ganti rugi terhadap pemilik
tanah,walaupun sekolah hampir ambruk tidak boleh dibangun,tegasnya.
Sementara Akhmad Muhtadin selaku Kepala Sekolah SDN 4
Gulbung mengatakan," Penyegelan ini akan disampaikan ke pihak Dinas
Pendidikan Kabupaten Sampang.Dan kami akan membuat laporan atas kejadian
tersebut secepatnya.Selain itu,untuk penempatan para siswa kami akan koordinasi
dengan warga sekitar dan nanti hasilnya akan kami kabarkan,katanya menjanjikan. (din)