BLITAR – Pasca kebakaran
di pasar legi, DPRD Kota Blitar langsung melakukan inpeksi mendadak (sidak) di
lokasi, Rabu (13/7) siang. Dewan turun untuk memantau kondisi pasar pasca
kebakaran. Para anggota Dewan yang terdiri dari pimpinan, Komisi I, Komisi II,
dan Komisi III masuk ke pasar yang kini tinggal menyisakan puing-puing sisa
kebakaran.
“Pada prinsipnya, Dewan sudah membuat
langkah-langkah. Kondisi kerusakan pasar cukup parah. kedepan harus ada
langkah-langkah yang tepat untuk mengembalikan fungsi pasar,” kata Wakil Ketua
DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto.
Lanjut Totok, Kedepan yang akan dilakukan
Dewan adalah masing-masing Komisi akan melakukan koordinasi dengan SKPD yang
menjadi mitra kerjanya .Dewan akan membuat keputusan setelah ada hasil dari
rapat koodinasi dan pemeriksaan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda
Jatim. “Kita nunggu perkembangan lebih lanjut, yang jelas dalam waktu dekat
hari Kamis atau Jumat kami akan undang mitra Komisi untuk melakukan rapat
kordinasi,” terangnya.
Perlu diketahui bahwasanya Kebakaran yang terjadi di pasar legi Kota Blitar yang
merupakan pasar terbesar di Kota Blitar, Selasa (12/7/) sore. Akibatnya, hampir
keseluruhan kios kios di lantai 1 dilalap si jago merah dengan skala besar.
Diduga, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. Sementara, tidak ada
korban jiwa dalam bencana ini.
Di pasar legi, total ada 1722 kios dengan
rincian lantai atas ada 718 kios dan lantai bawah ada 1004 kios. Akibat
kebakaran semalam, ada sekitar 90% kios yang rusak akibat disantap si jago
merah.(dro)