TUBAN - Sumarmo, begitu memenangi Pilkades pada 2013
lalu, langsung bekerja untuk desanya.
Dia langsung menata desanya. Yang
menjadi fokusnya, begitu menerima amanah warga, Sumarmo lakukan pembangunan
Tembok Penahan Tanah (TPT). Kenapa TPT ?. “ ya karena TPT menjadi kebutuhan
desa ini,” jawab Sumarmo. Lantaran dianggap urgen pembangunan TPT dilaksanakan
selama dua tahun , yaitu tahun 2013 dan 2014. “ Sebagaian besar jalan desa
sudah ada TPTnya,” katanya.
Setelah TPT pembangunan
infrastruktur desa berfokus pada pembangunan pavingisasi. Perningkatan jalan desa dengan pavingisasi
1.324 x 2,5, meter, pelaksanaan
pekerjaan pavingisasi dilaksanakan tahun 2015 kemarin. Untuk tahun 2016,
panjang jalan desa yang dilakukan pavingisasi 1.093 meter x 2,5 meter.
Dalam kerangka
memperkuat ketahanan jalan paving, agar tidak mudah tergerus oleh air hujan,
juga dilakukan pembangunan drainase. Panjang drainasi yang dibangun tahun ini
455 meter. “ Sisanya, akan dibangun tahun berikutnya,”ujar Sumarmo. Menurutnya,
pevingisasi yang dilakukan pada jalan desa itu menjadikan lingkungan desa
menjadi lebih baik, akses jalan menjadi lancar. Warga juga sangat di untungkan
dengan adanya jalan berpaving, aktifitas warga menjadi lancar, dengan aktifitas
warga yang lebih baik, harapannya upaya meningkatkan pendapatan ekonomi warga
desa menjadi lebih baik.
“ Sebab, fokus dari semua pembangunan
infrastruktur desa yang saya lakukan ini bertujuan untuk memudahkan kegiatan
sehari –hari warga,” imbuh Sumarmo, seraya menambahkan bahwa fungsi pembangunan
drainase, selain untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan air hujan juga
untuk memperlancar arus air. “Air hujan tidak sampai meluber ke bahu jalan, tapi
langsung mengalir ke hilir lantara drainasi berfungsi secara baik, tanpa
sedimen,” pungkasnya. (Cip)