MUARA ENIM, SUMSEL - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muaraenim banyak mangkir saat Rapat Paripuma yang digelar di gedung DPRD Muaraenim, Rabu (13/7). Rapat dengan agenda mendengarkan penyampaian laporan hasil pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Muaraenim dan pengesahan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Muaraenim tahun 2015, batal.
Informasi di lapangan, dari 45 orang wakil rakyat cuma ada 17 orang anggota dewan yang terlihat batang hidungnya. Jadi sebanyak 28 orang yang tidak menghadiri Rapat Paripurna tersebut. Mengingat jumlah anggota yang hadir tidak sampai 2/3 dari jumlah anggota keseluruhan, sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Muaraenim, Aries HB terpaksa diskor sebanyak dua kali.
Skorsing pertama dilakukan selama 30 menit dari pukul 10.00 hingga 10.30, dengan harapan akan ada anggota dewan yang datang, namun setelah ditunggu-tunggu anggota dewan yang lain tak tampak menunjukan batang hidungnya. Pimpinan sidang pun kembali melakukan skorsing waktu selama satu jam yaitu dari pukul 10.30 hingga 11.30.
Setelah ditunggu hingga batas waktu skorsing habis, jumlah anggota DPRD yang ada di ruang Rapat Paripurna tersebut tidak bertambah, sehingga pimpinan sidang memutuskan Rapat Paripurna tersebut ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Pimpinan rapat juga akan melakukan pembahasan mengenai penjadwalan ulang di tingkat Badan Musyawarah (Banmus).
Saat dikonfirmasi Ketua DPRD Muaraenim, Aries HB tidak mengetahui secara pasti alasan mangkirnya ke 28 orang anggota DPRD Muara enim tersebut."Mungkin karena suasana libur panjang dan masih suasana Lebaran, jadi mungkin mereka lupa dengan jadwal Rapat Paripurna hari ini,” ujarnya.
Pimpinan dewan menyesalkan sekretariat DPRD yang tidak melakukan konfirmasi ulang kepada anggota dewan lainnya itu terkait adanya jadwal Sidang Paripurna tersebut."Ini pertama kali terjadi dalam sejarah berdirinya DPRD Kabupaten Muaraenim. Kita berharap nanti setelah penjadwalan ulang kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Aries membantah jika tidak hadirnya anggota DPRD Muana enim tersebut diduga ada kaitannya degan tuntutan kesejahteraan yang diajukan para anggota dewan. "Agenda dan pelaksanaan Rapat Paripurna adalah tanggung jawab mereka sebagai anggota dewan, tidak ada kaitannya kesana,” tegasnya.
Bupati Muaraenim, Muzakir Sai Sohar menyayangkan tidak quorumnya jumlah anggota dewan yang hadir dalam Rapat Paripurna tersebut.“Rapat inikan sudah terjadwal mengingat efisiensi waktu, baik di lingkungan DPRD sendiri maupun di kalangan eksekutif, mungkin mereka lupa hari ini ada rapat karena terlalu menikmati libur panjang yang ada,” jelasnya.
Namun dia berharap agar DPRD segera menjadwalkan ulang Rapat Paripurna tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama."Kalau kita pada prinsipnya sesuai program reformasi birokrasi ingin cepat agar pembangunan segera dapat dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (Amir. S)